Community
Cucu dan Cicit Mendiang Titien Soemarni Berkumpul dalam Proyek Kolaborasi untuk Palestina
Titien merupakan pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco. Ia juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di Kawasan Asia Pasifik.
Risna Halidi
![Titien Soemarni [Instagram Arsip_Indonesia/Film Varia]](https://media.dewiku.com/thumbs/2024/02/10/97733-dok-titien-soemarni/745x489-img-97733-dok-titien-soemarni.jpg)
Dewiku.com - Bintang film era 50-an, Titien Soemarni, merupakan sosok yang sangat terkenal di masanya. Sayang, aktris kelahiran Surabaya itu meninggal dunia di usia masih sangat muda, yaitu saat dirinya menginjak usia 30 tahun.
Titien merupakan pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco. Ia juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di Kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga
Ini Lokasi Acara Tunangan Ayu Ting Ting, Ternyata Resor di Kaki Gunung Salak
Ingin Tampil Cantik & Segar Saat Imlek? Bubah Alfian Kasih Tips Makeup-nya
Enak! Ini Dia 5 Camilan Khas Imlek yang Bisa Dibeli di Pasar
Luna Maya Pamer OOTD Seharga Fantastis di Jepang
Makna Bunga Baby Breath dan Anggrek Putih yang Dipegang Ayu Ting Ting di Momen Lamaran
Ini Alasan Mengapa Batik Harusnya Dijual dengan Harga Fantastis
Dalam semangat mengharumkan kembali nama sang nenek, kini cucu dan cicit Titien Soemarni dan Tommy Soemarni, bekerjasama membentuk group Family to Jannah.
![Cucu dan Cicit Mendiang Titien Soemarni. [Dok. Pribadi]](https://media.dewiku.com/thumbs/2024/02/10/95394-cucu-dan-cicit-mendiang-titien-soemarni/o-img-95394-cucu-dan-cicit-mendiang-titien-soemarni.jpg)
Group yang dipimpin oleh sang cicit, Aesha Belove, ini menyanyikan lagu bertema kedamaian dan harmoni untuk anak-anak dari mulai single tentang sedekah hingga lagu tentang persaudaraan.
"Anak-anak membutuhkan cara-cara alternatif untuk dikenalkan ke kebaikan, salah satunya lewat musik. Lagu yang tidak terlalu kekanakan namun mudah diingat," ujar Luigi, produser dan pencipta lagu-lagu di Family to Jannah.
Proyek sendiri sukses merekatkan hubungan bersaudara karena semua proses dilakukan di dalam lingkaran keluarga. Selain Luigi yang membuat lagu, ada juga figur fashion Franka Soeria sebagai sutradara dan selebgram Hamimi Daulay sebagai associate produser.
"Musik mendekatkan kami sesama saudara, kami meluangkan waktu luang kami dengan bernyanyi," ujar Aesha, lead vocal yang masih berusia 15 tahun, dikutip Dewiku, Sabtu (10/2/2024).
Pada 29 Desember 2023 lalu, mereka merilis single bertajuk The Angels of Palestine. Lagu ini diciptakan sebagai aksi solidaritas tanda kepedulian atas tragedi yang terjadi di Palestina.
Sayangnya kurang dari 1 jam diupload, video ini sempat dibanned di YouTube dan membuat mereka harus merombak kembali konsep videonya.
"Lagu ini menyuarakan isu Palestina lewat perspektif anak-anak Palestina. Kami harap dengan cara ini publik memahami betapa sulitnya kondisi ini bagi mereka," tambah Luigi lagi.
Luigi berharap, publik bisa menerima kelompok Family to Jannah dan lagu Angels of Palestine dengan baik sebagai alternatif musik Indonesia.
Lagu Angels of Palestine bisa didengarkan melalui Spotify Family To Jannah, semua platform musik dan media sosial @FTJID (YouTube) dan @familytojannah (TikTok) dan @familytojannah.id (Instagram).