Fashion-beauty

Hal Penting yang Perlu Kamu Tahu soal Face Paper

Jadi sebenarnya face paper itu ngaruh nggak sih?

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati

Ilustrasi kertas minyak wajah. (Pinterest)
Ilustrasi kertas minyak wajah. (Pinterest)

Dewiku.com - Bagi pemilik kulit berminyak, pasti akrab dengan yang namanya face paper alias kertas minyak. Sesuai namanya, face paper berfungsi untuk menghilangkan kilap di wajah. Tinggal tempel ke wajah, minyak pun terserap tanpa merusak makeup. Nggak heran kalau face paper jadi andalan untuk pertolongan instan pada kulit berminyak.

Namun sebenarnya, face paper itu ngaruh nggak sih buat mengurangi produksi minyak di wajah? Apa benar-benar efektif?

Face paper. (Pinterest)
Face paper. (Pinterest)

Well, face paper memang bisa jadi solusi cepat, tapi sayangnya nggak menyelesaikan masalah utama. Face paper terbukti nggak menunjukkan perubahan besar pada produksi minyak di wajah. Ia hanya berguna sementara untuk menghapus minyak dan memberi kulit sensasi kesat secara instan.

Sah-sah saja memakai face paper, tapi satu yang mesti diingat : jangan terlalu keras menekan dan mengusap wajah dengan face paper. Sebab kalau terus-terusan melakukannya malah akan timbul masalah baru.

Jika terlalu sering menekan-nekan wajah dan mengusapnya terlalu kuat pada kulit wajah, kulit akan terasa lebih panas dan teriritasi. Hal itu akan merangsang kelenjar di bawah permukaan kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak yang bertugas memperbaiki kondisi darurat ini. Hasilnya, kulit bakal jadi lebih berminyak.

Face paper. (Pinterest)
Face paper. (Pinterest)

Sebaiknya gunakan face paper dengan cara ditepuk-tepuk lembut saja di area yang rawan berminyak seperti T-Zone. Jangan menekan apalagi menyeretnya dengan kasar.

Jadi intinya, boleh kok pakai face paper. Hanya saja, efeknya menyerap minyak cuma sementara. Sebaiknya, kalau mau merawat wajah berminyak lebih lanjut dalam jangka panjang, gunakan cara lain yang lebih efektif.

Berita Terkait

Berita Terkini