Fashion-beauty
Stop Pakai Bulu Hewan, Coach Ikuti Jejak Pendahulunya
Gerakan stop pemakaian bulu hewan di lini fashion semakin menggema menjelang tahun 2018.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Kintan Sekarwangi
![Coach. (Instagram/@coach)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/10/25/52075-coach-instagramatcoach/745x489-img-52075-coach-instagramatcoach.jpg)
Dewiku.com - Salah satu merek fashion ternama, Coach, akan menjadi brand terakhir di penghujung tahun 2018 yang menyatakan tidak akan lagi menggunakan bulu hewan pada produk-produk mereka.
Dilansir dari laman Business of Fashion, dalam peluncuran koleksi Fall 2019 nantinya, brand asal Amerika Serikat ini akan menunjukkan komitmen mereka terhadap perlindungan hewan. Semua koleksinya bakal dipastikan bebas bulu hewan, seperti bulu rubah dan kelinci.
Baca Juga
Namun, prosesnya akan dilakukan secara bertahap dan tidak langsung sekaligus. Sementara ini, Coach masih akan menggunakan shearling yaitu, wool dari bulu domba yang telah dicukur.
Mohair dan angora juga masih dipakai. Mereka mendapatkan bahan itu dari supplier yang sudah mempunyai reputasi tidak melakukan kekejaman terhadap hewan dalam proses produksinya.
![Coach x Selena Gomez. (Instagram/@coach)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/10/25/83467-coach-x-selena-gomez-instagramatcoach/o-img-83467-coach-x-selena-gomez-instagramatcoach.jpg)
''Kami memahami masukan dari karyawan dan konsumen bahwa ini adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Kami melakukannya karena kami percaya inilah hal benar yang harus dilakukan,'' ujar Chief Executive Coach Joshua Schulman kepada Business of Fashion.
Menurutnya, langkah tersebut tak akan berdampak terlalu besar pada penjualan Coch secara keseluruhan. Joshua mengungkapkan, produk-produk dari bulu hewan selama ini hanya menyumbang kurang dari 1 persen pada penjualan koleksi Coach.
![Coach x Selena Gomez. (Instagram/@coach)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/10/25/57010-coach-x-selena-gomez-instagramatcoach/o-img-57010-coach-x-selena-gomez-instagramatcoach.jpg)
Diketahui bahwa Coach mengikuti jejak high end brand lain yang sebelumnya telah menggalakkan gerakan stop penggunaan bulu hewan untuk koleksinya.
Dalam 18 tahun terakhir sudah ada 8 desainer papan atas yang melakukan gerakan anti fur. Di antaranya adalah dari Gucci, Michael Kors, Versace, Furla, dan Burberry.