Fashion-beauty
8 Label Fashion Mewah Ini Bebas Bulu Hewan
Kabar baik untuk kamu yang concern pada fashion anti kekejaman pada hewan.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati
![Stella Mccartney. (Instagram/@stellamccartney)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/11/08/22247-stella-mccartney-instagramatstellamccartney/745x489-img-22247-stella-mccartney-instagramatstellamccartney.jpg)
Dewiku.com - Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah label fashion mewah seperti Gucci dan Michael Kors telah mengumumkan komitmen mereka untuk praktik mode yang lebih etis, yakni bebas bulu hewan.
Gelombang baru dari label fashion papan atas yang memperjuangkan 'sutainable fashion' menandai lompatan besar ke depannya untuk dunia mode. Jadi bagi kamu yang saat ini tengah fokus untuk belanja fashion yang tidak menyakiti binatang, berikut DewiKu punya daftar label fashion mewah mana saja yang bebas bulu. Keep scrolling!
Baca Juga
1. Donatella Versace
Pada Maret 2017, Donatella Versace mengatakan pada tahun 1843 majalah bahwa merek namanya akan berhenti menggunakan bulu pada 2019. Mengapa?
''Bulu? Aku tidak mengerti. Aku tidak ingin membunuh hewan untuk membuat busana. Itu tidak terasa benar.''
![Versace. (Instagram/@versace)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/25/85682-versace-instagramatversace/745x489-img-85682-versace-instagramatversace.jpg)
2. Donna Karan / DKNY
Donna Karan berkomitmen untuk mempromosikan merek cruelty free pada awal Maret dan kebijakan tersebut akan diberlakukan pada 2019.
3. Maison Margiela
Direktur Kreatif Maison Margiela, John Galliano, mengadakan pertemuan dengan PETA. Hasilnya, brand ini menambah daftar deretan label mode high-end yang memilih menentang penggunaan bulu pada koleksi masa depannya.
3. Stella McCartney
Sejak konsepsi merek pada tahun 2001, Stella McCartney telah menetapkan tugasnya untuk menciptakan merek pakaian bebas-kulit dan bebas-bulu.
4. Tommy Hilfiger
2007 adalah tahun di mana banyak merek yang beralih untuk bebas bulu. Hilfiger sebelumnya menggunakan bulu di sebagian besar koleksi pada kerah dan potongannya. Setelah percakapan dengan PETA, mereka mengumumkan bahwa produksi lebih lanjut dari barang-barang berbulu akan segera berakhir.
![Ralph Lauren. (Instagram/@ralphlauren)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/11/08/17043-ralph-lauren-instagramatralphlauren/745x489-img-17043-ralph-lauren-instagramatralphlauren.jpg)
5. Giorgio Armani
Setelah bekerja sama dengan Humane Society of the United States, Giorgio Armani dan tujuh label lainnya di bawah Armani Group tidak akan lagi memproduksi potongan pakaian dengan bulu yang dimulai dengan koleksi Fall 2016.
''Mengejar proses positif yang dilakukan sejak lama, perusahaan saya sekarang mengambil langkah besar ke depan, yang mencerminkan perhatian kami pada isu-isu kritis dalam melindungi dan merawat lingkungan dan hewan,'' kata merek tersebut seperti dikutip dari Elle.
6. Yoox Net-a-Porter
The Humane Society dari Amerika Serikat telah membangun hubungan dengan sejumlah perusahaan perancang dan mendorong banyak desainer untuk melarang bulu dari lini mereka.
Yoox Net-a-Porter akhirnya menyerah dan mengumumkan pada bulan Juni 2017 bahwa merek pakaian perusahaan (Mr. Porter, The Outnet, Net-a-Porter) akan secara resmi bebas bulu.
7. Ralph Lauren
Pada tahun 2006, Ralph Lauren berjanji untuk menghilangkan bulu sama sekali. Selain bebas bulu hewan, merek mengumumkan akan menyumbangkan 1.200 keping pakaian dengan bulu untuk prakarsa bantuan internasional.
8. Hugo Boss
Setahun setelah berbicara dengan The Humane Society of Amerika Serikat, Hugo Boss berjanji untuk berhenti menggunakan bulu pada musim gugur 2016 koleksinya.