Fashion-beauty
Penting, Cara Memilih Exfoliator yang Benar
Jangan skip lagi ya.
Tinwarotul Fatonah | Yasinta Rahmawati
![Membersihkan wajah. (Shutterstock)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/12/18/44440-membersihkan-wajah-shutterstock/745x489-img-44440-membersihkan-wajah-shutterstock.jpg)
Dewiku.com - Meski menjadi salah satu step penting dalam perawatan kulit wajah, masih banyak yang mengabaikan step eksfoliasi. Padahal, eksfoliasi atau pengelupasan sangat berguna untuk menjaga kulit bebas dari sel kulit mati hingga radikal bebas.
Kalau kamu masih bingung, berikut cara memilih eksfoliator kulit yang tepat dan menggunakannya dengan benar dilansir dari All Woman Stalk.
Baca Juga
1. Chemical exfoliants
Jenis exfoliant yang pertama adalah jenis kimia yang mengandung asam atau enzim. Mereka bekerja dengan memecah dan melarutkan jaringan mati di wajah untuk memungkinkan lapisan baru dari jaringan yang akan terbuka, memberimu tampilan kulit bercahaya. Exfoliant kimia direkomendasikan untuk orang yang menderita kulit berjerawat dan terlalu berminyak.
![Ilustrasi membersihkan wajah. (Shutterstock)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/12/15/85836-ilustrasi-membersihkan-wajah-shutterstock/o-img-85836-ilustrasi-membersihkan-wajah-shutterstock.jpg)
2. Mechanical atau physical exfoliator
Dua ekfoliator ini adalah istilah untuk jenis pengelupasan yang dilakukan melalui tindakan dengan objek fisik seperti spons, scrub atau batu. Ini bergantung pada gesekan daripada reaksi kimia untuk mencapai hasil yang sama dengan mengangkat sel kulit mati. Kulit yang cenderung kemerahan tidak akan ideal untuk pengelupasan mekanis karena gesekan. Kulit yang termasuk dalam kategori 'normal' umumnya aman menggunakan eksfoliator ini.
3. Persiapan
Terlepas dari jenis pengelupasan yang digunakan, kita pasti perlu mempersiapkan kulit terlebih dahulu.
Kita bisa memastikan dulu permukaan wajah benar-benar bersih menggunakan facial wash. Sehingga ekfoliator akan bekerja lebih maksimal mengikis kulit mati yang tidak bisa dilakukan facial wash.
4. Tidak setiap hari
Tidak peduli seberapa bersinar dan seberapa baik kulit sesudah eksfoliasi, kita tidak harus memakai eksfoliator setiap hari. Karena hal itu bisa sangat abrasif pada kulit, jadi berikan waktu untuk kulit wajah agar pulih sebelum kembali mengikisnya lagi.
![Primer wajah Smith & Cult. (Instagram/@smithandcult)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/27/87491-primer-wajah/o-img-87491-primer-wajah.jpg)
5. Waktu penggunaan
Waktu untuk melakukan eksfoliasi dapat benar-benar membuat perbedaan besar. Exfoliating di pagi hari dapat membuat kulit segar tapi lebih rentan terhadap kerusakan dari sinar UV matahari. Jadi lebih masuk akal untuk melakukannya di malam hari ketika sudah berada di rumah dan sebelum tidur.
6. Setelah eksfoliasi
Rutinitas tidak berhenti begitu saja setelah selesai melakukan eksfoliasi. Kita harus menindaklanjutinya dengan menghidrasi kulit. Hal itu perlu dilakukan supaya kulit tidak menjadi kering, iritasi dan kemerahan.