Fashion-beauty
Keracunan hingga Kanker, Ini Dampak Buruk Produk Pemutih Kulit
Meski ingin tampil cantik, jangan sampai mengorbankan kesehatan, ya.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
![Ilustrasi Krim Pemutih Kulit (Pixabay/saponifier)](https://media.dewiku.com/thumbs/2020/06/13/89715-ilustrasi-krim-pemutih-kulit-pixabaysaponifier/745x489-img-89715-ilustrasi-krim-pemutih-kulit-pixabaysaponifier.jpg)
Dewiku.com - Ada banyak cara untuk tampil cantik dan percaya diri. Sayangnya, banyak orang masih menganggap jika kulit putih bisa membuat mereka tampil lebih menarik.
Demi mendapat kulit putih, berbagai cara pun akan ditempuh. Salah satunya adalah menggunakan berbagai produk pemutih kulit seperti krim, lotion, hingga sabun.
Baca Juga
Rambut Sehat bak Perawatan Salon, Simak 3 Tips Keramas Berikut!
Heboh! Wanita China Disarankan Poliandri gara-gara Banyak Pria Jomblo
Bisa Bahaya, Simak Tanda-Tanda Tabir Surya Sudah Kedaluwarsa!
Bibir Hitam Bikin Nggak Pede, Ini 6 Tips Ampuh untuk Mengatasinya
Kisah Pria Model Produk Kecantikan, Dulu Kerap Diejek karena Jerawatan
Bikin Iritasi, Hindari 6 Kesalahan Menghapus Riasan Mata Berikut Ini
Aneka macam produk pemutih kulit ini memang mudah ditemukan di pasaran. Namun, sudah tahukah Anda bahaya produk pemutih kulit?
Melansir Daily Mail, produk pemutih kulit yang mengandung komponen seperti steroid, hydroquinone, dan tretinoin ternyata berbahaya kalau dipakai dalam jangka waktu lama.
Belum lagi, ada juga produk pemutih kulit yang mengandung merkuri di dalamnya.
![Keracunan hingga Kanker, Ini Dampak Buruk Produk Pemutih Kulit - 1](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/06/01/o_1ak4sa2521j052ol1u4810ql1gm3a.jpg)
Kalau digunakan terlalu sering dan dalam jangka waktu panjang, produk ini bisa mengancam kesehatan.
Beberapa masalah yang dapat muncul adalah perubahan pigmentasi permanen, kanker kulit, kerusakan hati, hingga keracunan merkuri.
Selain itu, produk pemutih kulit juga dapat menimbulkan efek samping ketika digunakan.
Menurut laman NHS, beberapa efek samping itu di antaranya iritasi dan pembengkakan kulit, sensasi seperti terbakar, dan kulit pecah-pecah.
Bukan cuma itu, krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone, corticosteroid, dan merkuri juga dapat membuat kulit menipis hingga pembuluh darah terlihat jelas.
![Ilustrasi Krim Pemutih Kulit (Pixabay/chezbeate)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/13/44733-ilustrasi-krim-pemutih-kulit.jpg)
Opsi lainnya, seseorang dapat menggunakan teknik laser untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan noda pada kulit.
Namun, prosedur ini belum tentu bekerja untuk semua orang dan cuma bertahan sementara waktu.
Selain itu, Anda pun mesti membayar lebih kalau ingin menggunakan prosedur laser untuk mencerahkan kulit.
Nah, bagi Anda yang memang tidak punya masalah pada kulit, ada baiknya kalau Anda menghindari saja produk-produk pemutih kulit yang diiklankan di pasaran.
Terlebih, warna kulit tidak seharusnya menjadi penentu kecantikan seseorang, bukan?