Fashion-beauty
WFH Belum Berakhir? 3 Alasan Jangan Cuma Dasteran ketika Bekerja dari Rumah
Kamu masih tetap perlu dandan meski hanya bekerja dari rumah
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Beberapa perusahaan telah mulai menerapkan work from office (WFO) kembali secara bertahap menyusul persiapan menuju tatanan kehidupan baru. Walau demikian, banyak juga orang yang hingga kini tetap bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Nah, sekian lama WFH, bagaimana caramu berpakaian ketika bekerja? Apakah kamu merasa nyaman cuma pakai piyama atau daster dan hanya berdandan ketika ada rapat daring?
Baca Juga
Jerawat Bisa Pengaruhi Hasil Wawancara Kerja, Ini Kata Ahli
Tak Perlu Kerja, Wanita Ini Dibayar Mahal karena Kuku Kaki Super Panjang
Ambyar! Pria Ini Ketahuan Selingkuh gara-gara Video Kerja dari Rumah
Ulet dan Pantang Menyerah, 3 Zodiak Ini Biasanya Punya Etos Kerja Tinggi
Kerja dari Rumah, Berikut 9 Tips Cantik saat Lakukan Panggilan Video
Selingkuh dengan Rekan Kerja, Pria Beristri Ini Malah Kena Penyakit Seksual
Ternyata, cara kita berpakaian saat bekerja di rumah bisa memengaruhi kinerja. Melansir Yourtango, berikut beberapa alasan mengapa kamu tetap disarankan berdandan saat WFH.

1. Membentuk pola pikir sedang bekerja
Ketika mengenakan pakaian yang biasa kamu pakai saat bekerja, bakal muncul pola pikir, "Saat saya mengenakan pakaian ini, saya sedang dalam mode kerja."
Peneliti Joy V. Peluchette dan Katherine Karl melakukan studi yang hasilnya membuktikan bahwa mereka yang berbusana untuk bekerja saat WFH merasa lebih bertanggung jawab dan kompeten.
"Interaksi dua arah yang signifikan ditemukan antara preferensi pakaian dan cara berpakaian yang dikenakan dengan persepsi diri tentang produktivitas, kepercayaan, kreativitas, serta keramahan," ungkap studi itu.
2. Membantumu memisahkan kehidupan kerja dan pribadi
Karena melakukan semuanya di rumah, mungkin kamu jadi kerap merasa aneh dengan jam kerjamu sendiri. Bahkan, kamu merasa seperti sedang bekerja bahkan di hari libur.

Nah, itulah mengapa kamu perlu membikin batas antara kehidupan kerja dan pribadi saat semuanya dilakukan di rumah. Jadi, jangan bekerja delapan jam sehari dengan baju tidurmu lagi, ya!
3. Membangun mood bekerja
Otak kita terbiasa memberi tahu bahwa mengenakan pakaian nyaman dan sangat santai seperti piyama berarti waktunya untuk rileks atau tidur, bukan bekerja.
Jadi ketika bekerja dari rumah, ada baiknya kamu berpakaian yang lebih profesional untuk membangun mood.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, psikoterapis Dr.Kathryn Smerling mengungkapkan, "Ini cuma salah satu dari berbagai cara mempersiapkan diri secara mental untuk akhir satu adegan dan awal yang lain."