Fashion-beauty
Infeksi hingga Iritasi, Sederet Bahaya Masker Putih Telur bagi Kulit
Tidak hanya membahayakan diri sendiri, masker putih telur juga dapat berbahaya bagi orang sekitarmu.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
![Ilustrasi perawatan kecantikan dengan masker wajah. (DewiKu.com/Ema Rohimah)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/07/12/11082-ilustrasi-perawatan-kecantikan-dengan-masker-wajah-dewikucomema-rohimah/745x489-img-11082-ilustrasi-perawatan-kecantikan-dengan-masker-wajah-dewikucomema-rohimah.jpg)
Dewiku.com - Masker wajah dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit yang bersih, sehat, dan kencang. Selain menggunakan masker yang tersedia di pasaran, kamu juga bisa membuat masker dengan bahan alami di rumah.
Salah satu tips yang lumayan terkenal adalah penggunaan masker putih telur buatan sendiri. Masker wajah dari putih telur dipercaya berkhasiat mencegah penuaan, mencerahkan, hingga mengencangkan kulit.
Baca Juga
Kakinya Terpaksa Diamputasi, Finalis Miss Universe Tak Patah Semangat
5 Tips Mencegah Bulu Mata Menipis, Jangan Sering Mengucek Mata!
Tips Menghilangkan Bekas Cupang di Leher, Simak Tutorial Makeup Ini!
Efek Minuman Kolagen di Indonesia Dipertanyakan, Ini Kata Dokter
Keracunan hingga Kanker, Ini Dampak Buruk Produk Pemutih Kulit
Rambut Sehat bak Perawatan Salon, Simak 3 Tips Keramas Berikut!
Walau kelihatannya mudah, ternyata penggunaan masker putih telur dapat membawa bahaya tersendiri bagi kulit.
Dirangkum dari Healthline, inilah beberapa alasan mengapa masker putih telur sebaiknya tidak digunakan untuk kulit.
![Memecahkan telur. (Pixabay/Emir Krasni)](https://media.dewiku.com/thumbs/2020/06/19/11211-memecahkan-telur-pixabayemir-krasnic/745x489-img-11211-memecahkan-telur-pixabayemir-krasnic.jpg)
1. Bisa menimbulkan reaksi alergi
Reaksi alergi pada telur dapat terjadi bukan cuma ketika memakannya saja. Tergantung tingkat keparahan, alergi ini bisa muncul saat kamu mengoleskan masker putih telur di kulit.
Beberapa tanda-tanda alergi ini meliputi rasa gatal yang ekstrim, bercak merah, ruam, hingga kesulitan untuk bernapas.
2. Gejala intoleransi terhadap telur
Sedikit berbeda dengan alergi, beberapa orang bisa mengalami masalah pencernaan dan peradangan karena memakan telur.
Walau masker putih telur digunakan di permukaan kulit wajah, risiko tak sengaja menelan telur itu masih ada.
3. Infeksi salmonella
Infeksi salmonella dapat terjadi saat kamu memakan telur mentah yang terkontaminasi bakteri salmonella. Hal ini juga bisa terjadi ketika kamu memakainya untuk masker.
Ketika tubuh terserang infeksi salmonella, kamu bakal mengalami masalah pencernaan, diare, mual, hingga kram perut hingga 10 hari lamanya.
![Wajah berjerawat. (Pixabay/SharonMcCutcheon)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/01/15/81350-wajah-berjerawat-pixabaysharonmccutcheon/745x489-img-81350-wajah-berjerawat-pixabaysharonmccutcheon.jpg)
4. Iritasi pada kulit
Kulit wajah merupakan bagian yang sensitif dan mudah teriritasi. Penggunaan masker putih telur bisa memicu timbulnya iritasi seperti rasa gatal, kemerahan, bahkan hingga bengkak.
5. Infeksi lainnya
Mengaplikasikan makanan mentah ke kulit bukanlah ide yang bagus, terlebih kalau kulitmu baru-baru ini terluka.
Jangan mengaplikasikan masker putih telur ke bagian yang baru-baru ini terluka atau lecet. Hal ini bisa membuat infeksi bertambah parah.
6. Bisa berbahaya bagi orang lain
Terakhir, penggunaan masker putih telur dapat menimbulkan risiko bagi orang lain yang tinggal serumah denganmu. Hal ini karena putih telur bisa mengontaminasi permukaan benda-benda di dalam rumah.
Kalau kamu tinggal dengan seseorang yang punya alergi terhadap telur, bisa jadi reaksi alergi mereka ikut terpancing.
Selain itu, pemakaian masker putih telur pada wajah juga belum sepenuhnya teruji. Kulitmu memang bakal terasa halus pada awal penggunaan tapi efek ini akan hilang begitu masker dibilas.