Fashion-beauty
Cuma karena Gaya Berpakaian, Wanita Ini Berujung Dipecat dari Kantor
Dirinya enggan mengikuti aturan berpakaian kantor dan memilih memakai baju kasual.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
![Ilustrasi gaya berpakaian di kantor. (Unsplash/Annie Spratt)](https://media.dewiku.com/thumbs/2020/06/21/94303-ilustrasi-perempuan-bekerja-unsplashannie-spratt/745x489-img-94303-ilustrasi-perempuan-bekerja-unsplashannie-spratt.jpg)
Dewiku.com - Demi alasan profesionalitas, beberapa kantor sengaja mengatur gaya berpakaian karyawan mereka. Salah satu perusahaan yang memiliki aturan ketat tersebut adalah kantor akuntan publik seperti KPMG.
Beberapa waktu lalu, seorang wanita bernama Zhihui Lu menjadi kontroversi karena menolak gaya berpakaiannya diatur-atur oleh KPMG.
Baca Juga
Bingung Tak Bisa Fitting? Berikut 5 Tips Belanja Baju di Era New Normal
Totalitas! Remaja Ini Buat Gaun Prom Bertema Virus Corona Pakai Selotip
Diklaim Tahan Virus, Jaket Tembaga Ini Harganya Tembus Rp 16 Juta
Bertubuh Curvy, Fashion Blogger Ini Percaya Diri Tiru Gaya Modis Selebriti
Beli Baju Tak Usah Fitting, Ini Kata Desainer soal New Normal
Tes Kepribadian: Apa Model Gaun Pengantin Favoritmu? Ini Maknanya
Bahkan, Zhihui Lu menuduh kalau manajernya sengaja mengatur gaya berpakaian Zhihui karena dirinya seorang perempuan.
Melansir The Sun, Zhihui Lu diketahui bertanya pada manajernya tentang bra yang dia kenakan.
Zhihui Lu juga mengatakan, "Siapa Anda sebagai pria untuk mengatur apa yang boleh dan tak boleh digunakan perempuan?"
![Ilustrasi Pakaian Tidak Pantas di Tempat Kerja (Pixabay/Free-Photos)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/23/41224-ilustrasi-pakaian-tidak-pantas-di-tempat-kerja.jpg)
Protes Zhihui Lu ini pun seketika menjadi kontroversi. Terlebih, wanita yang masih berstatus sebagai trainee ini sudah kerap melanggar aturan kantor.
Karena masalah gaya berpakaian itu, Zhihui Lu pun berakhir dipecat setelah tiga tahun bekerja di KPMG. Awalnya, Zhihui tidak terima dan membawa perkara ini ke pengadilan. Namun, pengadilan memutuskan bahwa KPMG tak bersalah lantaran mereka cuma menuruti aturan perusahaan.
Saat proses pengadilan, manajer Zhihui Lu yang bernama Matt Brunton menjelaskan bahwa dirinya menegur Zhihui lewat email.
"Saya melihat bahwa Anda di kantor siang ini mengenakan pakaian kasual. Ini bukan pakaian yang pantas untuk jam kerja. Tolong pastikan Anda memakai baju yang pantas di kantor mulai saat ini," tulis email Matt Brunton.
![Ilustrasi perempuan bekerja, wanita karier. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/03/22/shutterstock_73535212.jpg)
Namun, bukannya mengikuti aturan, Zhihui malah mengancam untuk menunjukkan bra miliknya agar sang manajer dapat menilai apakah pakaiannya pantas atau tidak.
Zhihui Lu sendiri diketahui pergi ke kantor akuntan publik tempatnya bekerja dengan menggunakan jeans atau celana olahraga saja. Alasannya, dia tidak punya pakaian yang sesuai cuaca.
Padahal, KPMG mengharapkan setiap karyawan untuk menerapkan gaya berpakaian bisnis yang rapi dan profesional.
Sebelum masalah ini, Zhihui Lu pun sudah punya reputasi sebagai karyawan dengan perilaku buruk. Dia pernah menyuruh manajer senior untuk bercinta dengan karyawan lain, memanggil rekan kerja dengan sebutan "partner botak", hingga merendahkan penampilan karyawan perempuan lainnya.
Tak cuma itu, Zhihui Lu juga pernah menggunakan ruang rapat sebagai tempat istirahat pribadi dan memasang rice cooker miliknya sendiri di kantor.