Fashion-beauty
Suka Bikin Ketagihan, Ketahui Bahaya Keseringan Memencet Komedo
Ternyata, kebiasaan memencet komedo bisa menimbulkan masalah pada kulit.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi jerawat. (Shutterstock)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/11/28/62207-ilustrasi-jerawat-shutterstock/745x489-img-62207-ilustrasi-jerawat-shutterstock.jpg)
Dewiku.com - Siapa yang mempunyai kebiasaan memencet komedo di wajah? Bisa membuat ketagihan, rupanya perilaku yang mungkin dianggap sepele ini bisa menimbulkan masalah kulit.
Melihat wajah penuh komedo memang bikin kesal, terlebih blackhead alias komedo hitam di area hidung. Rasanya gemas dan ingin segera memencetnya agar komedo terangkat dan menghilang.
Baca Juga
Keterlaluan, Pengantin Ini Minta Tamu Bayar Mahal jika Mau Makan Enak
Jangan Gunakan Baju Baru sebelum Dicuci, Bisa Sebabkan Masalah Kulit
Dikira Tidak Berjodoh, 3 Pasangan Zodiak Ini Rupanya Malah Cocok Banget
Bisa Kayak Perang Dunia, Inilah Daftar Pasangan Terburuk bagi Setiap Zodiak
Cantik Banget! Begini Gaya Rambut Kepang Super Rumit ala Remaja Jerman
Ingin Awet Muda? Ini 5 Tips Perawatan Kulit saat Menginjak Usia 30-an
Terkesan menjijikan, tapi nyatanya kamu merasakan sebuah kepuasan tersendiri setelah sukses menghilangkan komedo membandel, kan? Kenapa bisa demikian?
"Setiap kali mereka melakukannya, otak melepaskan sedikit dopamin dan itu adalah jenis neurotransmitter yang juga dilepaskan pada banyak perilaku adiktif," ungkap Dr. Michelle Henry, Instruktur Klinis Dermatologi di Weill Medical College, seperti yang dilansir dari Clinique.
![Seorang perempuan memiliki jerawat di wajahnya. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/03/05/90064-jerawat.jpg)
Henry memaparkan, dopamin secara langsung dapat memengaruhi emosi serta sensasi Anda terhadap kesenangan dan rasa sakit.
Kondisi tersebut, tutur Henry, mengontrol pusat penghargaan otak yang menjelaskan mengapa memencet komedo sangat membuat ketagihan dan begitu sulit dihentikan.
Sayangnya, perlu diketahui, kebiasaan memencet komedo pada dasarnya tidak baik karena dapat merusak kulit.
Setiap sesi memencet akan menyebabkan kerusakan kulit. Jadi, apakah bisa dibayangkan seberapa parah dampaknya jika dilakukan rutin setiap hari?
"Memencet, menarik, atau mendorong, semua itu dapat meregangkan elastisitas di sekitar pori-pori, yang membuatnya semakin lebar dan besar, dan tak akan kembali ke bentuk semula,” kata Henry.
Pada akhirnya, kebiasaan memencet komedo merusak kulit dengan cara menyebabkan peradangan, hiperpigmentasi, serta jaringan parut.
Henry juga mengungkapkan, "Memencet juga dapat memasukkan bakteri, minyak, dan kotoran dari tangan ke pori-pori, yang dapat menyebabkan lebih banyak komedo." (*Rosiana Chozanah)