Fashion-beauty
Operasi Plastik Sering Dianggap Haram, Komentar Tompi Bijaksana Banget
Tompi menyampaikan tanggapannya dengan analogi yang mudah dipahami.
Nur Khotimah

Dewiku.com - Tidak dipungkiri bahwa prosedur operasi plastik masih sering mendapat stigma negatif dari masyarakat. Salah satunya adalah anggapan bahwa operasi plastik haram dilakukan karena mengubah ciptaan Tuhan.
Sebagai dokter bedah plastik, Tompi pun sempat disinggung tentang hal tersebut saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Vincent Rompies dan Desta belum lama ini.
Baca Juga
Dilarang Pelihara Kucing, Ibu Kos Ini Ternyata Malah Izinkan Pacar Menginap
Piringnya Hermes, Ini 5 Barang Sepele Maharani Kemala yang Branded
Koleksi Baru Brand Moschino Unik Banget, Ada Rok Mini Bentuk Burger
Tampil Elegan saat Konser, Gaun Lesti Kejora Ternyata Cuma Segini Harganya
Dilantik Jadi Bunda Literasi Kota Medan, Gaya Kahiyang Ayu Curi Perhatian
Katanya Bikin Panjang Umur, Nenek 116 Ungkap Menu Sarapan Andalan
"Banyak orang yang bilang operasi plastik itu kan haram. Merubah bentuk yang sudah dikasih sama Pencipta. Nah, itu gimana?" tanya Desta dalam video YouTube yang tayang pada Senin (28/6/2021).
Sebagai seorang dokter bedah plastik yang memeluk agama Islam, Tompi ternyata memiliki pandangan sendiri perihal prosedur yang satu ini. Ia menyampaikan pendapat tersebut secara filosofis.
"Gampang banget jawabnya. Sekarang gue kasih analogi. Maksud gue gini, kebetulan gue Islam, lu Islam kan. Di Islam, hukum itu pasti kalau A ya A. Sekarang gue kasih analogi berpikirnya deh," jelas Tompi.
"Lu punya anak boneng, giginya maju nih. Nyanyi bisa nggak? Orang boneng bisa nyanyi nggak? Bisa dong. Makan bisa nggak? Artinya gangguan fungsi nggak ada kan. Lu bawa ke dokter gigi, pasang behel nggak?" lanjutnya. "Pasang," timpal Desta dan Vincent.

Desta berpendapat bahwa memasang behel berfungsi untuk membantu memperbaiki penampilan anak yang giginya maju tadi.
Analogi yang sama kemudian dipakai Tompi untuk menjelaskan tentang mengubah hidung atau bagian tubuh lain melalui operasi plastik.
"Untuk memperbaiki, kan? Dengan dia memperbaiki, fungsi hidupnya jadi lebih baik nggak? Tatanan sosialnya jadi lebih baik nggak? Dia jadi nggak dibully dan lain-lain. Iya nggak, sih?" tutur Tompi lagi.
"Nah, lu mundurin tuh gigi jadi lebih cakep, jadi lebih pede dan lain-lain. Nah, apa bedanya lu mundurin gigi sama lu majuin hidung? Filosofinya ya," lanjut pria kelahiran Aceh tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Tompi menjelaskan bahwa dirinya selama ini sering pilih-pilih pasien bedah plastik. Ia tak ragu menolak pasien yang ingin mengubah penampilannya secara berlebihan.