Fashion-beauty

Terobsesi Punya Tubuh Termahal, Biaya Oplas Wanita Ini Sudah Seharga Rumah

Dia melakukan oplas atau operasi plastik karena ingin mendapatkan tubuh sempurna versinya.

Rima Sekarani Imamun Nissa

Ilustrasi operasi plastik. (Shutterstock)
Ilustrasi operasi plastik. (Shutterstock)

Dewiku.com - Operasi plastik termasuk metode untuk meningkatkan dan mengubah penampilan. Biasanya, seseorang melakukan oplas karena ingin tampak lebih cantik atau tampan.

Walau demikian, ada juga yang menganggap oplas sebagai bagian dari investasi.

Melansir Daily Star, seorang model sekaligus MUA asal Barcelona bernama Ana Carolina Lekker sudah menghabiskan uang miliaran rupiah untuk operasi plastik. Dia bahkan menyebut total biaya yang ia habiskan sudah bisa dipakai untuk membeli rumah.

Ana mengungkapkan, dirinya ingin melakukan oplas demi mempunyai tubuh termahal di antara model Instagram lainnya.

Bahkan, Ana mengungkap jika dirinya semakin terdorong melakukan operasi plastik setelah menghabiskan banyak waktu di media sosial.

Sudah Oplas Seharga Rumah, Wanita Ini Ingin Punya Tubuh Termahal (instagram.com/carollekker_)
Sudah Oplas Seharga Rumah, Wanita Ini Ingin Punya Tubuh Termahal (instagram.com/carollekker_)

Selama beberapa tahun terakhir, dia telah menghabiskan sekitar USD 150 ribu atau Rp2,1 miliar untuk operasi plastik.

"Aku telah melakukan 4 operasi rhinoplasty," ungkap Ana. "Kali terakhir aku melakukannya, aku menghabiskan 6.600 poundsterling (sekitar Rp127 juta)."

Selain operasi hidung, Ana Carolina Lekker juga sudah melakukan sedot lemak, bio-plasty (suntik filler ke bokong), bichectomy (menghilangkan lemak pipi), serta prosedur lainnya.

Ana pun tak malu mengakui bahwa dirinya memang terobsesi oplas. Menurut dia, rasa sakit sesudah oplas adalah sesuatu yang setimpal.

"Ini adalah jenis rasa sakit yang berbeda, ini setimpal, kau tahu?" imbuhnya.

Ana bukanlah satu-satunya model atau influencer di Instagram yang terobsesi melakukan berbagai macam prosedur oplas demi meningkatkan penampilan fisik. 

Di Inggris sendiri, industri operasi plastik dikabarkan terus berkembang selama dua tahun belakangan, terlepas dari situasi pandemi. (*Amertiya Saraswati)

Berita Terkait

Berita Terkini