Fashion-beauty
Unik! Brand Ini Bikin Jas Berbahan Kumis Pria, Begini Proses Pembuatannya
Ternyata ada alasan mulia di balik jas dari kumis tersebut.
Amertiya Saraswati
![Ilustrasi Kumis (Unsplash/John Mark Arnold)](https://media.dewiku.com/thumbs/2021/11/19/28662-ilustrasi-kumis/745x489-img-28662-ilustrasi-kumis.jpg)
Dewiku.com - Sebuah brand asal Australia menjadi sorotan karena setelan jas terbaru mereka. Setelan jas tersebut dibuat dari rambut kumis.
Melansir Oddity Central, setelan tersebut dibuat oleh brand bernama Politix. Brand pakaian laki-laki tersebut bekerja sama dengan seniman bernama Pamela Kleeman-Passi.
Baca Juga
Pacaran sambil Kerja, Kisah Pasangan Mahasiswa Jadi Kurir Ini Tuai Pujian
8 Cara Merawat Baterai Tanam atau Tipe Non-Removable pada Smartphone
Harga Kalung dan Anting Han So Hee saat Ulang Tahun Disorot, Tuai Pujian
Warganet Gagal Paham, Ibu Ini Bikin Bentuk Alis Bercabang Mirip Black Mamba
Cuma karena Nggak Mau Makan Pecel, Curhat Wanita Langsung Diputuskan Pacar
Mengaku Takjub! Ini Kata Carla Yules soal Pembuatan Suvenir Miss World 2021
Politix memutuskan untuk membuat setelan jas unik tersebut bukan tanpa alasan. Sebaliknya, setelan itu merupakan bagian dari kampanye Movember.
Movember adalah kampanye tahunan yang digelar setiap bulan November dan mengajak pria untuk menumbuhkan kumis mereka.
Lewat kampanye ini, pria diajak untuk meningkatkan kesadaran seputar penyakit seperti kanker prostat dan kanker testis.
Dalam rangka Movember, Politix pun memutuskan mengumpulkan rambut kumis para pria dan mengubahnya menjadi jas yang bisa dipakai. Setelan jas buatan Politix tersebut lantas dinamai Mo-Hair.
![Setelan Jas dari Kumis Pria (instagram.com/politixmenswear)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/19/63977-setelan-jas-dari-kumis-pria.jpg)
Untuk membuat jas tersebut, seniman Pamela Kleeman-Passi mengumpulkan kumis dari Sustainable Salons. Salon ini memiliki program daur ulang dan mengumpulkan berbagai rambut dari salon-salon lainnya.
Pamela Kleeman-Passi sendiri mau berpartisipasi karena sang suami meninggal akibat kanker prostat dan kanker kolorektal pada 2016.
Setelah mendengar kabar bahwa Politix akan membuat jas dari kumis, tidak sedikit orang yang mulai mengirimkan kumis mereka setelah bercukur.
Oleh Pamela, rambut kumis ini lantas dirajut bersama kapas untuk menciptakan kain. Kemudian, kain dari kumis ini diberikan ke Politix.
![Setelan Jas dari Kumis Pria (instagram.com/politixmenswear)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/19/22304-setelan-jas-dari-kumis-pria.jpg)
Selanjutnya, desainer Politix yang bernama Paul Burden menjahit kain dari kumis tersebut menjadi setelan jas dan celana.
Sementara untuk menghindari rasa gatal di kulit, setelan ini dilapisi oleh kain di bagian dalam. Kain tersebut juga memiliki tulisan yang berisi topik masalah kesehatan pada pria.
"Ketika rambut berada di kepalamu, itu terlihat indah. Tapi ketika berada di tubuh, itu menjadi menjijikkan dan dianggap aneh orang lain," ujar Pamela.
"Aku tertarik pada sifat berlawanan antara apa yang benar-benar menarik dan benar-benar menjijikkan," tambahnya.
Meski begitu, jas Mo-Hair tersebut tidak untuk dijual. Jas tersebut hanya dipamerkan oleh Politix dalam rangka kampanye Movember.
- TAGS:
- # kumis
- # jas
- # pria
- # kampanye