Fashion-beauty
Ini Makna Gaun Biru Adinda Cresheilla di Malam Final Miss Supranational 2022
Gaun yang dipakai perwakilan Indonesia di ajang Miss Supranational 2022, Adinda Cresheilla, memiliki makna yang luar biasa.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rafidah Raihany

Dewiku.com - Perwakilan Indonesia di ajang Miss Supranational 2022, Adinda Cresheilla, meraih posisi keempat atau 3rd Runner Up. Prestasi yang diraih Dinda ini kembali membawa naik nama Indonesia di ajang kecantikan Internasional tersebut. Pasalnya tahun lalu Indonesia hanya sampai di babak 12 besar saja.
Dinda membawa beberapa busana untuk dipakai selama berlaga di ajang ini. Busana yang paling mencuri perhatian adalah kostum bunga berwarna merah muda dan evening gown berwarna biru.
Baca Juga
Padukan Kearifan Lokal dan Gaya Eropa, Penampilan Stylish Remaja Citayam Fashion Week Banjir Pujian
Ini Serum Terbaik untuk Lindungi Kulit dari Penuaan Dini
Intip Harga Hotel Semalam Aurel-Atta Halilintar ketika Liburan di Italia, Serba Mewah!
Gadis Ini Diajak Ayahnya Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan, Jawabannya Mengejutkan
Bantu Lawan Rambut Rontok dan Patah, Produk Ini Mengandung Ginger Root, Edelweiss Native Cells, dan Aminexil 1,5%
Intip 6 Tips Mix and Match Kemeja Putih, Bisa Dipakai dalam Segala Acara
Dilansir dari akun Instagram puteriindonesiaofficial, gaun oneshoulder berwarna biru ini diberi nama 'Wastra Samoedra'. Gaun ini memiliki belahan tinggi di bagian pahanya dan punya motif seperti gelombang air laut.
Dengan model bodycon, gaun ini menempel sempurna di tubuh Dinda sehingga berhasil memperlihatkan lekuk tubuh Puteri Indonesia Pariwisata 2022 tersebut.

Gaun tersebut terinspirasi dari laut biru Indonesia yang kuat namun memberikan banyak manfaat bagi rakyat Indonesia. Pun gelombang laut inilah yang menyatukan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Gaun yang dirancang oleh rumah desain asal Jakarta Maison Baaz ini dibuat untuk merepresentasikan Dinda sebagai dewi yang berasal dari lautan ketika dikenakan.
Akun Instagram bunda.latinas juga menceritakan bahwa tim dari rumah mode ini rupanya dibuat sangat mendadak. Awalnya, Maison Baaz cuma diminta untuk membuat satu gaun, tapi akhirnya menjadi dua gaun.
Waktu yang disepakati untuk menghasilkan gaun ini juga hanya dua minggu. Penyesuaian gaun tersebut dengan tubuh Dinda pun cuma bisa dilakukan satu kali karena padatnya jadwal perempuan cantik tersebut.
Pada malam final yang lalu, Dinda pun tampil sempurna mengenakan gaun ini dan berlenggak lenggok di catwalk. Saat berdiri di malam final bersama empat finalis lainnya, busana Dinda tampak mencolok. Gaun itu menjadi satu-satunya busana berwarna biru, sedangkan peserta lain memakai gaun warna kuning dan putih.