Fashion-beauty
Jangan Malas Mandi! Dampak Negatifnya Nggak Cuma Jerawatan
Malas mandi? Inilah beberapa dampak negatif yang mungkin kamu alami.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Apakah kamu termasuk golongan orang yang malas mandi? Jika iya, sebaiknya segera ubah kebiasaan buruk itu. Ada banyak dampak negatif yang mungkin kamu rasakan, salah satunya kulit berjerawat.
Jika kamu mengalami masalah jerawat selain di wajah, bisa jadi itu akibat infeksi jamur. Jerawat yang dimaksud bisa muncul di area lengan, dada hingga punggung. Selain itu, jerawat jamur juga dapat disebabkan cuaca panas yang ekstrem.
Baca Juga
Menari Jawa jadi Salah Satu Cara Ariel Tatum Menjaga Bentuk Tubuh Tetap Proposional
8 Tanda Pasangan Red Flag, Bahaya untuk Kesehatan Mental
Mau Liburan Natal dan Tahun Baru di Hotel Bareng Keluarga? Ini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Cara Berpikir 4 Zodiak Ini Paling Susah Dipahami, Kadang Anehnya Kebangetan
Swag! 5 Inspirasi Gaya Hijab Tomboy ala Zaskia Adya Mecca
Spesialis Dermatologi Venereologi Klinik Pramudia dr. Eko Prakoso Wibowo, Sp.DV., mengungkapkan, angka kesakitan infeksi jamur di Indonesia memang masih sangat tinggi, terutama pada kelompok dewasa muda dan jenis kelamin laki-laki.
Kondisi tersebut ternyata berhubungan dengan iklim tropis dan kelembapan tinggi. Aktivitas fisik yang intens disertai keringat berlebih, menyebabkan kulit menjadi lembab sehingga memundahkan pertumbuhan jamur.

"Terkait infeksi jamur ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, misalnya memastikan pakaian dalam keadaan kering dan bersih, menghindari pakaian yang terlalu ketat dan pilihlah pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat," ucap dr. Eko, dikutip dari Suara.com.
Jika sudah jerawatan, dibutuhkan kesabaran ekstra untuk menyembuhkannya. Perawatan yang dilakukan umumnya bersifat jangka panjang, terlebih jika masih terpapar polusi dan cuaca panas.
Dijelaskan pula bahwa kebiasaan mencoba produk kosmetik viral tetapi tidak sesuai dengan jenis dan kondisi kulit juga bida memperparah masalah yang ada.
Lebih parah, infeksi jamur juga bisa menyebabkan infeksi menular seksual (IMS), seperti kutil kelamin, gonorea, dan sifilis.
"Obat gatal yang biasa diberikan oleh dokter adalah obat golongan antihistamin. Terapi topikal dengan kandungan bahan kortikosteroid, urea, menthol, dan lainnya juga dapat mengurangi gejala gatal tersebut," kata sang dokter.
Tentu saja, terang dr. Eko, pemberian obat-obatan tersebut bergantung dari penyakit yang diderita pasien. Misalnya, pasien yang menderita eksim akan lebih baik menggunakan produk dengan kandungan ceramide, menghindari paparan sinar matahari terlalu lama, dan mandi pakai air hangat untuk membantu mengurangi gejala gatal yang dirasakan.
- TAGS:
- # jerawat
- # infeksi jamur
- # mandi