Fashion-beauty

Alasan Mengapa Kulit Leher Nampak Lebih Cepat Menua daripada Kulit Wajah

Kulit leher yang kusam, kendur, dan berkerut dapat membuat seseorang terlihat lebih tua.

Risna Halidi

Ilustrasi leher. (Pexels/Kristina Paukshtite)
Ilustrasi leher. (Pexels/Kristina Paukshtite)

Dewiku.com - Kulit leher yang kusam, kendur, dan berkerut dapat membuat seseorang terlihat lebih tua. Hal itu diamini pula oleh dr. Almond Wibowo, M.Biomed, AAM, seorang praktisi kulit dan kecantikan.

"Kulit leher merupakan salah satu bagian kulit yang kita suka lupa. Contoh misal pakai sunblock, kita pakai sunblock cuma sampai muka," kata dr Almond, ditulis Dewiku, Selasa (26/3/2024).

Ilustrasi leher. (Pexels/Dng Nhân)
Ilustrasi leher. (Pexels/Dng Nhân)

Hal sama juga berlaku saat penggunaan krim malam atau serum yang kadang hanya diaplikasikan di bagian muka.

"Jadi muka kelembapannya kita jaga, kekencangannya kita jaga, kekinclongannya kita jaga, tapi leher kelupaan," tambah pemilik klinik kecantikan Privee Clinic tersebut.

Padahal, lanjutnya, leher juga terekspos matahari seperti muka dan tidak terlindungi. Jadi kata dr. Almond, mengapa kulit leher bisa cepat menua selain karena genetik juga karena beda perlakuan.

Lalu apa yang bisa dilakukan?

Selain menerapkan rejimen perawatan yang sama seperti muka, rupanya jenis perawatan tertentu juga bisa membantu memperbaiki kondisi kulit leher.

Lavieen Thulium Fractional Laser [Dewiku/Risna Halidi]
Lavieen Thulium Fractional Laser [Dewiku/Risna Halidi]

Salah satunya dengan melakukan perawatan laser seperti Lavieen Thulium Fractional Laser yang diklaim mampu mencerahkan kulit, memudarkan melasma, menyamarkan bekas jerawat, menyamarkan kerutan halus, mengecilkan porl, dan meremajakan kulit.

"Laser pada kulit leher hasilnya akan lebih responsif, lebih cepat daripada muka karena banyak orang mukanya terlihat kencang dan bagus karena mungkin efek makeup juga," tambah dr. Almond.

Selain itu dalah satu keunggulan Lavieen Thulium Fractional Laser dibandingkan laser fractional lainnya adalah minimal downtime, penetrasi yang lebih dalam dan minimal rasa sakit.

"Waktu pengerjaannya juga tidak butuh waktu lama. Dan untuk pengulangannya juga tidak perlu menunggu satu bulan," pungkas dr. Almond.

Berita Terkait

Berita Terkini