Fashion-beauty
Desainer Rama Dauhan Rilis Koleksi yang Terinspirasi Selir Keraton Surakarta
Rama juga menerapkan teknik bordir gambar buatan tangan serta menggunakan payet gem emas yang biasa diterapkan pada busana pengantin tradisional Jawa.
Risna Halidi

Dewiku.com - Desainer Rama Dauhan baru saja merilis koleksi bernuansa intim yang terinspirasi kehidupan para selir keraton Surakarta bertajuk 'Gelora'.
Koleksi tersebut ia tampilkan di panggung JF3 2024, pada Jumat (26/7/2024). Terdapat 10 koleksi bernafaskan androgyny, yang dibuat menggunakan wastra batik dari Rumah Batik Cempaka.
Baca Juga
Nagita Slavina Kondangan Pakai Outfit Rp180 Juta, Menyala Mama Cipung!
Gaya Wanda Hara Pakai Setelan Jas, Lebih Manly saat Kondangan
Kasih Wejangan untuk Pengantin Baru, Kris Dayanti: Tanggung Jawab Thariq Menjaga Aaliyah
Sikap Perhatian El Rumi untuk Syifa Hadju Bikin Meleleh, Bahasa Cintanya Act of Sevice?
4 Manfaat Glycolid Acid, Efektif untuk Eksfoliasi Kulit Wajah
Apa Itu Golden Visa? Begini Cara Mendapatkannya
Dalam koleksi ini, Rama bereksplorasi dengan membuat jas klasik, rompi, beskap, kebaya hingga korset dengan potongan asimetris dan siluet oversized.
Selain itu, Rama juga menerapkan teknik bordir gambar buatan tangan serta menggunakan payet gem emas yang biasa diterapkan pada busana pengantin tradisional Jawa.
Di hari itu, desainer Rama Dauhan berbagi panggung dengan desainer lokal lainnya seperti Wilsen Willim yang mengeluarkan koleksi bertajuk 'Lintas Waktu' serta Riamiranda, Adeline Esther dan Yosafat Dwi Kurniawan dalam panggung bertema 'Kain Negeri'.

Di tahun ke-20 ini, JF3 mengusung tema #20YearsContribution, yang menandai tonggak sejarah dua dekade kontribusi JF3 untuk industri mode Indonesia, baik dari segi inovasi, relasi, dan bisnis. Festival mode ini digelar pada 18 hingga 28 Juli di Summarecon Mall Kelapa Gading dan 26 Juli hingga 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
"Komitmen menjadi dasar utama JF3 dalam membangun dan mendorong kelangsungan JF3 selama dua dekade ini secara konsisten. Dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat, terutama untuk sebuah festival mode," ujar Chairman JF3 Soegianto Nagaria dalam Opening Ceremony JF3, Kamis (25/7).