Lifestyle
5 Tanda LDR Perlu Diakhiri
Nggak perlu dipaksa lanjut kalau memang LDR perlu diakhiri.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati
![LDR Ilustration. (Pinterest)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/08/20/84506-ldr-ilustration-pinterest/745x489-img-84506-ldr-ilustration-pinterest.jpg)
Dewiku.com - Bagi setiap pasangan, melewati fase hubungan jarak jauh alias LDR tentu jadi perjuangan tersendiri. Rasa kangen jadi makanan sehari-hari, kepercayaan dan cinta pun diuji.
Tentu akhir yang manis diharapkan tiap pasangan yang sudah berjuang mempertahankan hubungan jarak jauh. Tapi, nggak semua pasangan LDR mampu mendapatkannya. Kalau kamu menemukan 6 tanda ini, itu tandanya hubungan kalian nggak perlu dipaksakan lagi.
Baca Juga
1. Jarang kasih kabar
Resiko menjalani hubungan jarak jauh adalah jarang bertemu. Itulah mengapa komunikasi menjadi hal yang krusial. Kalau komunikasi di awal LDR berjalan baik namun lama-lama semakin sulit, ini bisa jadi tanda kalau hubunganmu dan pasangan sudah nggak sekuat dulu lagi.
![ilustrasi chatting/pinterest.com](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/06/27/58167-ilustrasi-chattingpinterestcom/o-img-58167-ilustrasi-chattingpinterestcom.jpg)
2. Nggak bersemangat untuk bertemu denganmu
Setelah berbulan-bulan lamanya nggak bertemu, hal yang diinginkan setiap pejuang LDR adalah sebuah pertemuan untuk melepas rindu.
Sekarang coba perhatikan baik-baik. Kalau ia cenderung malas dan hanya kamu yang merasa bahagia, ini patut dicurigai. Bisa jadi ia sudah nggak punya perasaan padamu lagi.
3. Selalu negative thinking
Sah-sah saja pasangan bersikap insecure dan cemburu. Sayangnya kalau cuma pikiran negatif yang selalu muncul, hal itu nggak baik untuk kelanjutan hubungan jarak jauh. Ini menandakan kepercayaan sudah terkikis.
![pacaran dengan orang Korea/pinterest.com](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/07/26/41478-pacaran-dengan-orang-koreapinterestcom/o-img-41478-pacaran-dengan-orang-koreapinterestcom.jpg)
4. Nggak ada kejelasan
Apakah saat membicarakan tentang masa depan dia mencoba menghindar dan banyak alasan? Kalau iya, mungkin hubungan kalian cuma dia anggap main-main dan menandakan ketidakseriusan.
Ketimbang dipaksakan melanjutkan hubungan jarak jauh yang nggak ada ujungnya, lebih baik ikhlasan saja, Girls. Mungkin kamu dan dia memang tidak ditakdirkan jadi pejuang LDR.
5. Merasa beban
Merasa gelisah dan putus asa ketika menjalani hubungan jarak jauh itu normal terjadi. Namun bukannya saling menguatkan, salah satu di antara kalian malah merasa terbebani dengan hubungan LDR ini. Jika memang sudah terasa menjadi beban, sebaiknya pikirkan lagi untuk menjalin hubungan ini.
Tidak apa-apa. Kenyataannya, menjadi pejuang LDR itu memang tidak mudah. Itulah kenapa banyak pasangan LDR yang mesti merelakan hubungan mereka demi kebaikan bersama.