Lifestyle
Kenali Porfiria, Penyakit yang Bikin Penderita Mirip Vampir
Vampir nggak cuma ada di film-film!
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati
![Vampir. (Instagram/@edwardcullenpowerful)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/10/64886-vampir-instagramatedwardcullenpowerful/745x489-img-64886-vampir-instagramatedwardcullenpowerful.jpg)
Dewiku.com - Masih ingat dengan film Twilight yang sempat hype beberapa tahun lalu? Selain berhasil mengangkat nama Robert Pattison dan Kirsten Stewart, populernya film ini juga berhasil mengubah persepsi orang tentang sosok vampir yang menyeramkan.
Sosok vampir sering digambarkan sebagai makhluk bergigi runcing, haus darah, dan hanya bisa keluar di malam hari. Tapi tahu nggak, ada penyakit sungguhan yang membuat seseorang terlihat dan bertingkah laku seperti vampir.
Baca Juga
Dalam istilah medis, penyakit itu disebut dengan porfiria. Penyakit ini terbilang langka karena satu dari 1 juta orang di dunia dilaporkan memiliki kondisi ini.
![Vampir. (Instagram/@edwardcullenpowerful)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/10/14970-vampir-instagramatedwardcullenpowerful/o-img-14970-vampir-instagramatedwardcullenpowerful.jpg)
Secara khusus, porfiria disebabkan oleh mutasi enzim perbaikan eksisi nukleotida. Saat berfungsi normal, enzim ini akan mengoreksi DNA kulit yang rusak akibat radiasi sinar UV. Mutasi menyebabkan enzim ini gagal bekerja sehingga kerusakan DNA menjadi permanen dan terakumulasi.
Hal itulah membuat kulit penderitanya menjadi pucat pasi seperti mayat hidup dan sangat menghindari sinar matahari.
Sensor pada kulit mereka nggak bisa menahan sinar matahari dan cuaca panas. Kalau terkena sinar matahari, kulitnya akan terbakar parah hingga melepuh.
Hal lain yang membuat pengidap porfiria makin mirip seperti vampir adalah kebutuhannya akan banyak darah, sebab mereka mengidap anemia akut. Makanya, penderita membutuhkan transfusi darah secara berkala.
![Vampir. (Instagram/@edwardcullenpowerful)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/10/54720-vampir-instagramatedwardcullenpowerful/o-img-54720-vampir-instagramatedwardcullenpowerful.jpg)
Penyakit porfiria ini biasanya menyerang sistem saraf atau kulit. Namun, ada juga yang menyerang keduanya, tergantung dari jenisnya.
Para ahli sendiri menyebut porfiria sebagai kelainan genetik langka yang umumnya diwariskan dan nggak menular.
Selain faktor genetik, porfiria bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti konsumsi obat tertentu, konsumsi alkohol, merokok dan lain sebagainya.