Lifestyle
Malu Bilang Suka Duluan? Beri Sinyal Cinta Saja
Selamat praktek dan curi perhatian gebetan!
Agung Pratnyawan | Yasinta Rahmawati
![Flirting. (Pexels)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/16/71384-flirting-pexels/745x489-img-71384-flirting-pexels.jpg)
Dewiku.com - Sekarang bukan zamannya lagi cewek harus pasif menunggu untuk si cowok yang ditaksir nembak duluan. Tapi tentu nggak semua cewek punya keberanian itu, masih banyak yang malu-malu kalau harus bilang suka lebih dulu.
Sedang berada dalam posisi tersebut? Amannya sih kirim sinyal cinta saja, alias flirting. Bagaimana caranya? Yuk simak!
Baca Juga
1. Senyum dan sapa
Terdengar klise sih, tapi manjur. Saat berpapasan, cukup beri senyuman dan sapa, boleh juga lambaikan tangan. Cara ini akan meninggalkan kesan kalau kamu ramah padanya.
![Ilustrasi senyuman. (Pexels)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/03/71080-ilustrasi-senyuman-pexels/o-img-71080-ilustrasi-senyuman-pexels.jpg)
2. Berbagi makanan
Bingung mau mulai pembicaraan? Coba deh tawarkan camilan yang kamu bawa. Dengan begitu kamu jadi punya bahan obrolan.
3. Minta bantuan teman
Kadang lebih mudah mendekati seseorang dengan bantuan orang lain. Kalau kamu terlalu takut untuk memulai obrolan sendirian nggak ada salahnya kok mengajak teman dan ngobrol bareng biar suasananya nggak awkward.
4. Tatap matanya
Mata itu salah satu bagian tubuh yang paling jujur. Apa yang kamu rasakan pasti terlihat dari pancaran mata. Jadi, saat ngobrol tataplah matanya dalam-dalam. Jangan malah salah tingkah dan mengalihkan pandangan.
![Flirting. (Pexels)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/16/33694-flirting-pexels/o-img-33694-flirting-pexels.jpg)
5. Sentuhan
Saat kalian sudah lumayan dekat, sentuhan-sentuhan kecil juga bisa mengalirkan percikan cinta lho, asal dilakukan dengan tepat dan nggak berlebihan. Misal saat dia melontarkan lelucon, kamu bisa tinju kecil lengannya.
6. Abaikan sesaat
Banyak yang memahaminya dengan istilah 'tarik ulur'. Kalau kamu sudah melihat respon oke dari dia, cobalah untuk menghilang beberapa saat. Kalau biasanya kamu duluan yang menghubungi, berhentilah menghubunginya beberapa hari. Lihat bagaimana reaksinya. Kalau dia berusaha melakukan kontak, berarti sinyal yang kamu berikan selama ini dapat sambutan positif. Hore!