Lifestyle
Jangan Diet Sembarangan, Bahaya bagi Kesehatan Jantung
Tidak ada yang ingin sakit jantung gara-gara diet.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi punya penyakit jantung. (Unsplash/Giulia Bertelli)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/10/02/47827-ilustrasi-punya-penyakit-jantung-unsplashgiulia-bertelli/745x489-img-47827-ilustrasi-punya-penyakit-jantung-unsplashgiulia-bertelli.jpg)
Dewiku.com - Sebesar apapun keinginanmu untuk menurunkan berat badan, jangan pernah diet sembarangan. Program diet yang dilakukan asal-asalan rupanya bisa mengancam kesehatan jantung.
Dilansir dari Suara.com, dr. Yudistira Panji Sentosa, Sp.PD-KKV, pakar kardiovaskular dari RS Awal Bros Tangerang, mengatakan tren diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat sangat diyakini mampu menurunkan berat badan secara cepat.
Baca Juga
''Prinsip dasarnya adalah menghilangkan lemak tubuh. Karena karbohidrat yang masuk sedikit, energi diambil dari lemak tubuh untuk jadi tenaga,'' kata Yudistira, beberapa waktu lalu.
Namun, Yudistira juga mengatakan jika diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat berpotensi memberikan efek negatif bagi kesehatan jantung. Lemak yang diserap tubuh justru bisa menumpuk di pembuluh darah. Berita buruknya, kita tidak tahu apakah itu lemak baik atau lemak buruk.
![Ilustrasi pemeriksaan jantung / pexels.com](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/06/19/24693-ilustrasi-pemeriksaan-jantung-pexelscom/745x489-img-24693-ilustrasi-pemeriksaan-jantung-pexelscom.jpg)
''Kalau penimbunan di otak, jadinya stroke. Di mata, jadinya kebutaan. Di jantung, jadinya serangan jantung,'' ungkap Yudistira.
Sumbatan akibat kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan terjadinya gagal jantung. Masalahnya, jantung tidak mendapatkan cukup nutrisi.
''Jalan sedikit capek, naik tangga capek. Ini tandanya aliran darah tidak lancar sehingga jantung melemah,'' terang Yudistira.
![Ilustrasi program diet. (Unsplash/Jamie Matociños)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/14/54236-ilustrasi-program-diet-unsplashjamie-matocinos/745x489-img-54236-ilustrasi-program-diet-unsplashjamie-matocinos.jpg)
Yudistira lalu kembali mengingatkan untuk tidak diet sembarangan. Pola makan sebaiknya tetap mengikuti prinsip gizi seimbang. Porsinya saja yang dikurangi demi memangkas kalori.
''Turun 2 kilogram dalam satu bulan itu sudah bagus,'' ucap dia.
Intinya, boleh diet tapi jangan sembarangan. Hal itu karena diet sembarang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.