Ngusir Pelakor Bikin Tajir, Intip Bisnis Unik Pria Ini

Dewiku.com - Hubungan yang terancam karena kehadiran pelakor nggak selamanya berdampak negatif. Masih ada segelintir orang yang jeli melihat peluang dan menjadikan fenomena ini sebagai ladang cari uang. Bikin bisnis unik untuk ngusir pelakor, misalnya.

Bisnis unik itu benar-benar ada yang dijalankan seorang pria asal China bernama Connor Ding. Seperti yang dilansir dari South China Morning Post, Ding terinsipirasi menjalankan bisnis ini dari pengalaman pribadinya.

Dia mengatakan jika hubungannya juga kerap diwarnai dengan perselingkuhan. Hanya saja, dia selalu berada di posisi yang diselingkuhi. Oleh sebab itu, Ding berpikir untuk membuat bisnis mengusir selingkuhan.

Rupanya jasa ini laku di pasaran. Meskipun dipatok dengan harga tinggi, bisnis Ding tetap ramai dikunjungi. Kebanyakan dari mereka lebih rela membayar tinggi untuk jasa ngusir pelakor daripada harus bayar mahal untuk mengurus perceraian.

Lagipula, beberapa hukum di Cina cenderung lebih menguntungkan pihak laki-laki daripada perempuan, sehingga jasa Ding ini dianggap sebagai solusi bagi istri sah korban pelakor.

Lalu, bagaimana cara kerja Ding untuk mengusir pelakor?

Rupanya Ding hadir sebagai sosok pihak penengah yang akan merayu si pelakor untuk menjauh dari suami kliennya. Ding kerap mengingatkan mereka jika pria-pria ini nggak akan melepaskan istri sahnya begitu saja. Namun, Ding berbeda dan nggak akan melepaskan si pelakor begitu saja.

Ding bakal membimbing pelakor-pelakor ini untuk mendapatkan kehidupan yang baru, seperti pekerjaan baru, lingkungan baru, bahkan pasangan baru.

Mau tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa ngusir pelakor ini?

Untuk sekedar konsultasi via internet atau telepon, kalian harus menyiapkan dana Rp 67 juta. Jika cocok dan konsultasi dilanjutkan dengan tatap muka, dananya meningkat jadi Rp 224 juta.

Dalam beberapa kasus, Ding bahkan pernah mendapat bayaran setara dengan Rp 4 miliar. Wow, tertarik bikin bisnis ngusir pelakor kayak Ding? Bisa tajir melintir nih, Girls!