Lifestyle

Peringati Hari Ibu, Iriana Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Jadi tanda penghormatan bagi para pahlawan perempuan.

Rima Sekarani Imamun Nissa

Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla, dan Menteri Yohana lakukan tabur bunga untuk peringati Hari Ibu. (Kemen PPPA RI)
Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla, dan Menteri Yohana lakukan tabur bunga untuk peringati Hari Ibu. (Kemen PPPA RI)

Dewiku.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Senin (17/12/2018) kemarin. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu ke-90.

Sejumlah organisasi perempuan dilibatkan. Mereka antara lain Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Bhayangkari, dan lembaga lainnya.  

Ziarah diawali dengan peletakan karangan bunga pada tugu makam pahlawan, dilanjutkan prosesi penghormatan kepada para pahlawan yang dipimpin Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo.

Menteri Yohana bersama Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla kemudian melakukan penaburan bunga di beberapa makam pahlawan atau tokoh perempuan, yaitu Dr. Hj. Nelly Adam Malik, Hj. Ratu Emma Norma Soedharmono, dan Hasri Ainun Habibie. 

Peringatan Hari Ibu. (Instagram/@kemenpppa)
Peringatan Hari Ibu. (Instagram/@kemenpppa)

Menteri Yohana mengungkapkan, Hari Ibu di Indonesia adalah untuk memperingati Kongres Pertama Perempuan Indonesia yang ikut berjuang merebut kemerdekaan.

''Makna mendalam hari ibu adalah lebih kepada memberikan ruang gerak serta semangat terhadap kaum perempuan untuk terus berjuang, mengeksplorasi diri, serta saling menginspirasi,'' ujar Menteri Yohana melalui rilis resmi.

Menteri Yohana juga menyampaikan tujuan utama ziarah tersebut adalah sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan, termasuk pahlawan perempuan, baik yang berjuang untuk bangsa maupun mereka yang berjuang dalam keluarga.

Peringatan Hari Ibu. (Instagram/@kemenpppa)
Peringatan Hari Ibu. (Instagram/@kemenpppa)

''Kita tidak boleh lupa bahwa menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi para generasi penerus bangsa agar kemerdekaan ini tetap dirawat dan dijaga menjadi sangat penting. Keberadaan pahlawan atau tokoh perempuan menjadi bukti bahwa keberadaan perempuan sudah sepatutnya disetarakan dengan laki-laki, termasuk dalam hal meningkatkan ketahanan keluarga demi mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia,'' kata dia memaparkan.

Peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 mengangkat tema ''Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa''. Berbagai kegiatan telah diselenggarakan, mulai dari kegiatan seminar Peringatan Hari Ibu ke-90 di Jakarta, kegiatan bhakti sosial di Jakarta, Dialog Antar Generasi dalam rangka PHI ke-90 di Palangka Raya, Expo Produk Usaha Mikro dan Kecil di Bandung sekaligus peluncuran Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang di Inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan ziarah ke Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Sementara itu, puncak Peringatan Hari Ibu ke-90 akan diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada 22 Desember 2018.

Berita Terkait

Berita Terkini