Lifestyle
Serba Seksi, Ini Kado Valentine Dambaan Perempuan
Kado Valentine jelas tidak harus cokelat atau bunga.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi perempuan di tempat tidur. (Unsplash/Nemanja .O.)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/12/06/76077-ilustrasi-perempuan-di-tempat-tidur-unsplashnemanja-o/745x489-img-76077-ilustrasi-perempuan-di-tempat-tidur-unsplashnemanja-o.jpg)
Dewiku.com - Momen Hari Valentine kerap dihiasi dengan pemberian bunga atau cokelat untuk sang terkasih. Padahal, tak semua perempuan menginginkan dua item khas hari kasih sayang ini.
Sebuah studi terkini yang melibatkan 2.000 perempuan menyebutkan 67 persen responden menginginkan makan malam romantis bersama pasangan, sedangkan sekitar 49 persen perempuan yang disurvei menginginkan hubungan seks di malam Valentine.
Baca Juga
Bagaimana dengan kado Valentine berupa pemberian bunga atau cokelat? Hanya 47 persen responden yang merasa cukup merayakan Hari Valentine dengan pemberian bunga dan 43 persen memilih cokelat.
Survei yang dilakukan OnePoll atas nama Summer's Eve selaku merek perawatan feminin terkemuka ini meneliti bagaimana dan dengan siapa perempuan berencana menghabiskan Hari Valentine mereka.
Menariknya, dalam mempersiapkan Hari Valentine, 51 persen responden perempuan diketahui telah membeli pakaian dalam baru, 25 persen responden membeli produk perawatan kecantikan, 22 persen membeli pelumas, dan 21 persen membeli kondom.
![Pakaian dalam wanita. (Pixabay/fsHH)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/01/15/33213-pakaian-dalam-wanita-pixabayfshh/745x489-img-33213-pakaian-dalam-wanita-pixabayfshh.jpg)
Meski begitu, terlepas dari cara perempuan merayakan Hari Valentine, 67 persen responden percaya perawatan diri sangat penting sebelum hari kasih sayang itu tiba.
''Perawatan diri, terutama perawatan feminin adalah penting dilakukan sepanjang tahun. Namun Hari Valentine menjadi kesempatan bagi perempuan dalam mencari momen untuk lebih memperhatikan diri sendiri,'' ungkap Jeanne Collins, Wakil Presiden bidang Kesehatan Wanita di Prestige Consumer Healthcare. (Suara.com/Firsta Nodia)