Lifestyle
Gara-Gara Pidato, Wanita Ini Mengusir Saudarinya di Hari Pernikahannya
Apa isi pidato tersebut?
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati
![Ilustrasi pengantin. (Unsplash/Gades Photography)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/02/05/19032-gaya-rambut-pengantin-unsplashgades-photography/745x489-img-19032-gaya-rambut-pengantin-unsplashgades-photography.jpg)
Dewiku.com - Pidato dari anggota keluarga bisa menjadi acara utama di hari pernikahan yang harus disiapkan secara sempurna. Namun ternyata, sebuah pidato bisa mengacaukan semuanya.
Dilansir dari Mirror, pengantin wanita memberi waktu khusus bagi saudarinya untuk menyampaikan pidato. Hanya saja, pidato tersebut malah membuatnya diusir.
Baca Juga
Kejadian tersebut lalu dicurahkan si pengantin wanita di Reddit. Wanita itu mengatakan selama pidato yang panjang itu, saudarinya malah bicara soal depresinya.
Saudarinya menyebutkan bahwa sang calon kakak ipar (suami pengantin wanita) mendukungnya melewati depresi dan bagaimana pada saat itu ia tahu bahwa lelaki itu yang cocok untuk kakaknya.
![Ilustrasi gaun pengantin, (Unsplash/Thomas AE)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/11/13/94555-ilustrasi-gaun-pengantin-unsplashthomas-ae/o-img-94555-ilustrasi-gaun-pengantin-unsplashthomas-ae.jpg)
''Saya pikir pidatonya benar-benar egois. Saya pikir itu sangat tidak pantas untuk memunculkan penyakit mental selama pidato pernikahan. Tidak hanya itu, tetapi seluruh pidatonya tentang dia. Di pernikahan SAYA,'' ungkap pengantin wanita yang tidak diketahui namanya itu.
''Sembilan puluh persen dari tamu memberi selamat padanya setelah itu dan berbicara tentang seberapa kuat dia.''
''Tidak ada yang memperhatikan saya, di pernikahan saya sendiri! Maaf jika saya terdengar egois, tetapi menurut saya ada waktu dan tempat untuk hal semacam ini.''
![Ilustrasi upacara pernikahan. (Unsplash/Luis Tosta)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/12/02/63352-ilustrasi-upacara-pernikahan-unsplashluis-tosta/745x489-img-63352-ilustrasi-upacara-pernikahan-unsplashluis-tosta.jpg)
Jadi setelah semua tamu menyambut dan memuji saudarinya, pengantin wanita memintanya pergi. Mengatakan kepadanya bahwa dia mengganggu dan egois. Dia benar-benar kesal tetapi pergi tanpa berdebat. Orang tuanya juga setuju untuk mengusirnya.
''Tapi suamiku dan semua teman dekatku menganggap aku terlalu keras,'' keluhnya.
Bagaimana menurutmu? Apakah yang dilakukan pengantin wanita ini cukup keterlaluan?