Lifestyle
Fakta Tren Belanja 2019, Cowok Lebih Doyan Nyicil Ketimbang Cewek
Tren belanja bukan hanya membincang soal perempuan.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Teman belanja. (Unsplash/rawpixel)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/10/06/99595-teman-belanja-unsplashrawpixel/745x489-img-99595-teman-belanja-unsplashrawpixel.jpg)
Dewiku.com - Istilah shopaholic memang kerap dianggap identik dengan perempuan. Meski begitu, siapa sangka kalau laki-laki juga banyak yang gila belanja? Tren Belanja 2019 bahkan disebut bisa jadi didominasi kaum adam.
Mengikuti tren belanja online yang diganderungi generasi milenial saat ini, terdapat fakta baru bahwa lelaki juga doyan belanja, khususnya belanja melalui platform e-commerce.
Baca Juga
Berdasarkan data yang diihimpun kartu kredit digital, Kredivo, menunjukkan dalam 3 bulan terakhir (November 2018 – Januari 2019), sekitar 57,6% pengguna layanan Kredivo adalah lelaki, sedangkan 42,4% pengguna merupakan perempuan. Hal itu menunjukkan bahwa lelaki cenderung lebih aktif dalam bertransaksi online ketimbang perempuan.
''Layanan bayar dalam 30 hari menawarkan kenyamanan bagi para pengguna dalam bertransaksi secara online dalam 2 klik saja. Selain cepat dan mudah, pengguna dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayarnya kemudian. Jadi tidak heran, persentase pengguna yang memanfaatkan layanan ini sangat tinggi,'' kata Indina Andamari, Head of Marketing Kredivo, seperti dikutip dari Suara.com.
![Ilustrasi belanja online. (Unsplash/Brooke Lark)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/11/16/78034-ilustrasi-belanja-online-unsplashbrooke-lark/745x489-img-78034-ilustrasi-belanja-online-unsplashbrooke-lark.jpg)
Ada hal menarik yang ditemukan dari data tren belanja 2019. Dari banyaknya transaksi cicilan di e-commerce, sekitar 66,7% pengguna layanan cicilan adalah lelaki, sedangkan wanita hanya 33,3%. Dapat disimpulkan bahwa lelaki mendominasi layanan cicilan ini dibanding perempuan.
Menurut beberapa studi yang dikutip dari Harvard Business Review, lelaki memang cenderung lebih berani mengambil resiko daripada perempuan, baik dalam hal keuangan maupun lainnya. Perbedaan gender memengaruhi aktivitas otak yang memperhitungkan resiko dan bagaimana mereka mengambil tindakan.
![Belanja online. (Pexels)](https://media.dewiku.com/thumbs/2018/09/13/21072-belanja-online-pexels/745x489-img-21072-belanja-online-pexels.jpg)
''Budaya di Indonesia juga menempatkan lelaki sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah dan sebagai kepala keluarga, sehingga para mereka mencari cara agar dapat memenuhi kebutuhan namun tetap menjaga cash flow tetap aman,'' ungkap Indina menerangkan. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)