Lifestyle
Lamar Kekasih di Mall, Pasangan Ini Malah Ditangkap Polisi
Menurut kepala kepolisian, tradisi ini bertentangan dengan ajaran Islam.
Agung Pratnyawan | Rima Suliastini
![Ilustrasi lamar kekasih. (Unsplash/Collin Hardy)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/01/21/75007-ilustrasi-cincin-pertunangan-unsplashcollin-hardy/745x489-img-75007-ilustrasi-cincin-pertunangan-unsplashcollin-hardy.jpg)
Dewiku.com - Pasangan asal Iran melakukan lamaran romantis di sebuah mall. Momen itu begitu manis untuk dilewatkan sehingga banyak pengunjung yang mengabadikannya.
Dilihat dari unggahan video akun Twitter @Hassanvand, lamaran romantis itu berlangsung sempurna, seorang pria mengeluarkan cincin dan memasangkannya ke jari manis sang wanita.
Baca Juga
Bahkan mall tempat pria itu melamar kekasih sudah dihiasi kelopak bunga bentuk hati dan balon-balon untuk dekorasi.
![Lamaran di mall. (Twitter/@Hassanvand)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/03/12/38203-lamaran-di-mall-twitterathassanvand/745x489-img-38203-lamaran-di-mall-twitterathassanvand.jpg)
Setelah aksi lamaran itu selesai, keduanya menjadi populer dan videonya viral di media sosial. Sayangnya itu nggak berlangsung lama. Pasangan ini malah ditangkap polisi.
Keduanya dianggap telah melanggar aturan Islam yang berlaku di negara tersebut.
Dilansir dari The Guardian, pihak kepolisian mengatakan jika pelanggarannya sangat jelas dan tidak diperlukan penjelasan lebih lanjut.
Kepala kepolisian mengatakan jika lamaran romantis tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hukum Islam memang diterapkan di Iran dan pasangan disana dilarang menunjukkan kemesraan di hadapan publik.
![Pasangan kekasih menikmati keindahan salju. (Unsplash/freestocks.org)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/02/06/98104-pasangan-kekasih-menikmati-keindahan-salju-unsplashfreestocksorg/745x489-img-98104-pasangan-kekasih-menikmati-keindahan-salju-unsplashfreestocksorg.jpg)
Kepala Kepolisian bernama Mostafa Norouzi itu juga menekankan jika pemerintah tidak memperbolehkan warganya melakukan tradisi barat.
Rupanya hal ini bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya seorang mahasiswi Al-Alzhar dikeluarkan dari kampus setelah dilamar di area publik. Sedangkan pria yang melamarnya diberi sangsi dari universitas.