Lifestyle

Pasangan Beda Usia 45 Tahun, Akhirnya Memiliki Anak Pertama

Awalnya banyak penolakan yang mereka dapat.

Dinar Surya Oktarini | Yasinta Rahmawati

Stefani dan Don Walper. (Facebook/Stefanil Walper)
Stefani dan Don Walper. (Facebook/Stefanil Walper)

Dewiku.com - Memiliki pasangan dengan beda usia yang terpaut sangat jauh tidak jarang mendapat pandangan miring dari lingkungan. Itulah yang dialami Stefani Walper, yang berusia 45 tahun lebih muda dari suaminya, Don Walper.

Dilansir dari Mirror, Stefani (24) dan Don(69) bertemu 4 tahun lalu ketika dia bekerja di sebuah pub di Kanada. Keduanya dengan cepat tertarik satu sama lain dan memutuskan untuk berkencan.

Rupanya, anak dari pernikahan Don sebelumnya adalah teman sekolah Stefani. Meski menghadapi kritik dan penolakan dari keluarga, tidak membuat keduanya mundur, malah semakin dekat dan mereka memutuskan menikah.

Stefani dan Don Walper. (Facebook/Stefanil Walper)
Stefani dan Don Walper. (Facebook/Stefanil Walper)

Orang-orang awalnya menghina Stefani, menganggapnya wanita materialistis, tidak bisa menghidupi diri sendiri bahkan agak kelainan.

"Ketika kami pertama kali mulai berkencan, Don merasa agak aneh tentang hal itu dan kadang-kadang ketika saya memegang tangannya atau menciumnya, ia terlihat sombong atau kaku. Tapi saya tidak peduli, dia adalah pacar saya, dia adalah suami saya." ujar Stefani.

Tidak menunggu lama, pasangan ini memulai keluarga mereka sendiri dan dikaruniai putra bernama Lachlan tahun lalu. Sekarang ibu dan ayah baru ini sedang menyesuaikan diri dengan Lachlan.

Stefani dan Don Walper. (Facebook/Stefanil Walper)
Stefani dan Don Walper. (Facebook/Stefanil Walper)

Mereka memiliki beberapa kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi ketika Lachlan tumbuh dewasa dan Don jadi terlalu tua untuk merawatnya. Untuk itu, mereka mengambil banyak gambar untuk keperluan memori dan akan terus berjalan selama waktu memungkinkan.

"Don dan Lachlan memiliki hubungan yang luar biasa," tambah Stefani. "Saya mengambil banyak foto dan Lachlan akan tahu, apakah dia lima, 10, 15, atau di usia dua puluhan bahwa ayahnya mencintainya dan akan bangga padanya. Bahwa mereka memiliki semua momen spesial ini bersama-sama tumbuh dewasa," lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini