Lifestyle

Hasil Studi: Pakai Smartphone 5 Jam Sehari Meningkatkan Risiko Obesitas

Smartphone membuat tubuh malas bergerak.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati

Ilustrasi obesitas. (Shutterstock)
Ilustrasi obesitas. (Shutterstock)

Dewiku.com - Kita semua pasti pernah mendengar bahwa menggunakan smartphone terlalu sering dan lama mempunyai efek buruk pada mata. Namun, rupanya sebuah studi baru mengungkapkan bahwa kebiasaan itu bisa meningkatkan risiko obesitas juga.

Penelitian terhadap 1.060 mahasiswa, menemukan bahwa mereka yang menggunakan smartphone selama 5 jam atau lebih sehari memiliki risiko obesitas yang meningkat, sebanyak 43%, seperti dikutip dari Metro.

Logikanya sendiri cukup sederhana. Ketika kita terlalu terpaku pada layar smartphone, mobilitas tubuh pun berkurang sehingga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan karena tidak aktif.

Studi komprehensif itu mengikuti siswa selama enam bulan dari Juni hingga Desember 2018. Di luar kelompok, 26% yang kelebihan berat badan dan 4,6% yang obesitas menghabiskan lebih dari lima jam sehari pada smartphone mereka.

Ditemukan pula bahwa laki-laki yang berpartisipasi adalah 36,1% cenderung kelebihan berat badan dan 42,6% cenderung obesitas. Wanita 63,9% cenderung kelebihan berat badan serta 57,4% cenderung obesitas.

Smartphone dengan banyak kuman. (Unsplash/William Iven)
Menggunakan smartphone. (Unsplash/William Iven)

Kelompok mahasiswa juga lebih cenderung mempunyai kebiasaan gaya hidup yang menempatkan mereka pada risiko lebih besar dari kondisi seperti penyakit jantung.

Contohnya adalah sering makan fast food, menikmati minuman manis, makanan ringan serta mengalami penurunan tingkat aktivitas fisik.

Ilustrasi perempuan memegang smartphone. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan memegang smartphone. (Shutterstock)

Mirary Mantilla-Morron, spesialis jantung paru dan rehabilitasi vaskular yang memimpin penelitian ini, mengungkapkan pentingnya masyarakat umum menyadari bahwa teknologi seluler juga mesti digunakan untuk meningkatkan kebiasaan dan perilaku sehat.

"Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan smartphone memudahkan perilaku tidak aktif, mengurangi waktu aktivitas fisik, yang meningkatkan risiko kematian dini, diabetes, penyakit jantung, berbagai jenis kanker," ujar dia.

Berita Terkait

Berita Terkini