Lifestyle
Biennale Jogja 2019, Berikut 5 Spot Menarik di Taman Budaya Yogyakarta
Biennale Jogja 2019 digelar hingga 30 November 2019 mendatang.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Perhelatan Biennale Jogja 2019 telah resmi dibuka sejak Minggu (20/10/2019) kemarin di Jogja National Museum. Dengan tema 'Do we live in the same PLAYGROUND?', total ada 52 seniman Asia Tenggara yang turut serta.
Tahun ini menandai edisi kelima Biennale Jogja Equator. Selain pameran seni di Jogja National Museum, Biennale Jogja 2019 juga hadir di Kampung Jogoyudan, Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjoseomantri, Ketandan 17, dan Taman Budaya Yogyakarta.
Baca Juga
Nah, jika berkunjung ke Taman Budaya Yogyakarta, beberapa instalasi seni yang tak kalah unik siap membuat Anda terpukau.
Berikut beberapa instalasi seni menarik Biennale Jogja 2019 yang dapat ditemukan di Taman Budaya Yogyakarta. Apa saja, ya?
1. Usus dua belas jari raksasa

Bertempat di depan Taman Budaya Yogyakarta, usus dua belas jari raksasa yang terbuat dari triplek ini selalu siap menyambut pengunjung.
Dinamai Umbai-umbai, karya ini merepresentasikan orang-orang pinggiran yang mementingkan cara memenuhi kebutuhan untuk bisa makan sehari-hari.
2. Kehidupan muslimah di Thailand

Dibuat oleh kelompok Muslimah Collective, sebuah karya seni yang menggambarkan kehidupan muslim di Patani Thailand turut dipajang. Ada banyak hal yang bisa ditemukan di sudut ini, mulai dari karya yang berwarna-warni hingga goresan sketsa hitam putih.
3. Lukisan dari tikar dan tali rafia

Karya Popok Tri Wahyudi yang bernama Sira Setata ini dijamin juga bakal menarik atensi pengunjung.
Berbekal tikar dan tali rafia, aneka lukisan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Asia Tenggara terlihat digantung di Taman Budaya Yogyakarta.
Tak hanya unik, warna-warni yang ada juga menjadikannya cocok untuk latar berfoto.
4. Pojok merah nan instagenic

Salah satu karya yang juga mencuri atensi di Biennale Jogja 2019 adalah instalasi bagian dalam rumah yang didominasi warna merah. Ini adalah karya forum seni Arisan Tenggara lewat program Commons Credit Cooperative.
Melihat keunikannya, tempat ini pun bisa menjadi salah satu spot instagenic bagi pengunjung Biennale Jogja 2019 di Taman Budaya Yogyakarta.
5. Telepon kaleng

Ada juga instalasi yang cukup mencekam dan diberi nama "Have You Heard It Lately?". Instalasi ini berupa 64 telepon kaleng yang memperdengarkan suara kesaksian dan komentar terkait tragedi 1965 di Indonesia.
Selain itu, terdapat pula telepon merah yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk menyampaikan respons mereka. (Amertiya Saraswati)