Lifestyle
Diet Terus tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun, Mungkin Ini Alasannya
Sudah rutin berolahraga dan menjalani diet dengan pola makan sehat tapi berat badan tetap tidak turun. Kenapa, ya?
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi menu diet. (Unsplash/Victoria Shes)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/10/24/66281-ilustrasi-menu-diet-unsplashvictoria-shes/745x489-img-66281-ilustrasi-menu-diet-unsplashvictoria-shes.jpg)
Dewiku.com - Kamu merasa telah melakukan diet sekian lama. Tak hanya menjaga pola makan sehat, kamu pun rutin berolahraga. Namun, mengapa tak kunjung berhasil menurunkan berat badan secara signifikan?
Ternyata, ada beberapa alasan mengapa berat badan tidak mau turun. Dirangkum dari Shape, berikut enam di antaranya:
Baca Juga
Dulu Dihina Mirip Babi, Transformasi Ratu Kebugaran Ini Bikin Takjub
Manfaat Buah Kurma, Ternyata Cocok Jadi Camilan Diet Juga
Body Goals, 5 Potret Seksi Jennifer Bachdim Rajin Olahraga di Rumah
Influencer Ini Hidup Tanpa Minum, Ahli: Ini Tren Diet Paling Konyol!
Ikuti Arahan Ibunya, Anak Kim Kardashian Diet Pescatarian di Usia 6 Tahun
Kapok Makan Junk Food dan Mantap Diet, Transformasi Wanita Ini Bikin Takjub
1. Tidak minum air yang cukup
![Hati-Hati Minum Air Galon Saat Banjir. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2020/01/02/78137-hati-hati-minum-air-galon-saat-banjir.jpg)
Minum air yang cukup adalah salah satu hal terpenting saat kamu mencoba untuk menurunkan berat badan.
Saat kita dehidrasi alias kekurangan cairan, ginjal tak dapat berfungsi secara baik sehingga tubuh membutuhkan tambahan dukungan dari hati. Karena hati bekerja keras, banyak lemak yang kamu konsumsi malah disimpan, bukan dibakar.
Sangat penting untuk mengonsumsi serat sekaligus meningkatkan asupan cairan. Paling tidak, minum delapan gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi.
2. Kurang protein
![Ilustrasi makanan sumber protein, susu, ikan, daging dan telur. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2017/09/21/54590-protein-susu-ikan-telur-dan-daging.jpg)
Banyak studi yang mengungkapkan diet tinggi protein dapat menurunkan berat badan lebih banyak. Sebab protein membuat kita merasa lebih kenyang dan mencegah tubuh kehilangan otot ketika tubuh mengurangi lemak.
Selain itu, kamu akan mengalami thermogenesis, di mana adanya pembakaran energi untuk memroses dan menggunakan makanan yang kita makan. Energi untuk memetabolisme protein lebih banyak ketimbang karbohidrat atau lemak.
3. Sering duduk terlalu lama
![Ilustrasi duduk. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2015/05/08/o_19ko2m1ke13nb3t11oad1jk03j2a.jpg)
Walau rutin berolahraga, jika kamu menghabiskan terlalu lama duduk di depan komputer saat bekerja, usahamu menurunkan berat badan akan sia-sia.
Rutinitas olahraga tidak akan bisa menggantikan waktumu duduk terlalu lama. Menurut sebuah studi, cuma duduk beberapa jam bisa membuat tubuh berhenti membuat enzim penghambat lemak yang disebut lipase.
Guna mencegah hal ini terjadi, luangkan waktu tiap setengah hingga satu jam sekali untuk berdiri dan berjalan setidaknya dua menit. Aktivitas ini bisa membantu membakar tambahan 59 kalori seharinya.
4. Jumlah kalori tidak seimbang
![Ilustrasi makanan berkalori. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2018/01/03/57294-makanan-berkalori.jpg)
Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan adalah menghitung jumlah kalori yang masuk dan keluar.
Coba perkirakan jumlah kalori yang masuk tidak lebih dari kalori yang dikeluarkan lewat olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
5. Rutin berolahraga
![Ilustrasi jogging. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2014/11/21/o_1978repvf1pot13a7shr9g92tma.jpg)
Bagaimana bisa rutin berolahraga malah menggagalkan usaha menurunkan berat badan? Ternyata, hal ini disebabkan adanya kecenderungan makan lebih banyak saat berolahraga.
Hal ini sering terjadi pada tahap awal memulai sebuah program diet. Tubuh jadi terbiasa membakar kalori yang dikonsumsi dan meningkatkan kalori yang dibakar.
Selain itu, berolahraga juga dapat menimbulkan retensi cairan, misalnya akibat dehidrasi atau tidak minum cukup cairan saat berolahraga.
6. Stres
![Stres bekerja. (Unsplash/JESHOOTS.COM)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/01/28/64057-stres-bekerja-unsplashjeshootscom/745x489-img-64057-stres-bekerja-unsplashjeshootscom.jpg)
Stres juga bisa menyebabkan gagal menurunkan berat badan. Ketika seseorang stres, hormon kortisul memicu stimulan nafsu makan dan membuatmu ngidam makanan manis atau tinggi karbohidrat.
Terlalu banyak kortisol bisa memperlambat metabolisme. Lebih buruknya lagi, stres berlebih dapat menyebabkan lemak disimpan di area abdomen yang membuat proses menurunkan berat badan lebih susah lagi.
Olahraga dapat membantu menurunkan rasa stres, ditambah dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi. Dukungan sosial dari orang sekitar juga sangat penting. (*Frieda Isyana Putri)