Lifestyle
Kerap Mengucapkan Kata-Kata Ini? Ternyata Itu Tanda Hubunganmu Bermasalah!
Apa kamu atau pasangan sering mengucapkan kata-kata berikut ini?
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
![Pasangan suami istri bertengkar. (Pixabay/Sasin Tipchai)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/04/08/95568-pasangan-suami-istri-bertengkar-pixabaysasin-tipchai/745x489-img-95568-pasangan-suami-istri-bertengkar-pixabaysasin-tipchai.jpg)
Dewiku.com - Komunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah hubungan romantis. Selain itu, komunikasi juga penting dalam membangun hubungan sehat.
Walau demikian, ada beberapa kata-kata yang ternyata dapat merusak hubungan jika dibiarkan begitu saja.
Baca Juga
Biar Nggak Berantem Terus, 6 Tips Mengatasi Rasa Cemburu
Jangan Jadi Selingkuhan Terus, Ini 5 Cara Berhenti Mencintai Suami Orang
Duh, Ini 5 Tanda Dia Selingkuh tapi Sebenarnya Masih Sayang Kamu
Terlanjur Sayang tapi Diam-Diam, Ketahui 6 Tanda Dia Jatuh Cinta
PSBB Bukan Penghalang, 3 Zodiak Ini Bisa Bertemu Jodoh Idaman saat Pandemi
Lebih Baik Putus, Ini 10 Tanda Dia Hanya Berpura-pura Suka Padamu
Dilansir laman Your Tango, kata-kata seperti "aku baik-baik saja" atau "semua baik-baik saja" rupanya bisa berdampak buruk dalam sebuah hubungan.
Terlebih bagi kamu yang sering mengucapkannya padahal sedang ada masalah, hubunganmu dengan si dia bisa jadi sedang terancam.
Dirangkum Suara.com, inilah alasan mengapa kata-kata sesederhana "baik-baik saja" dapat berdampak buruk pada hubungan:
![Ilustrasi pasangan konflik, berdebat atau bertengkar. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/13/17239-ilustrasi-pasangan-konflik-berdebat-bertengkar.jpg)
1. Tidak ada ruang bagi percakapan untuk berkembang
Komunikasi merupakan faktor penting dalam membangun hubungan romantis. Namun, dengan berkata bahwa kamu baik-baik saja, maka komunikasi tidak akan berjalan.
Jika kamu sedang tak merasa baik-baik saja, ungkapkanlah. Dengan berkomunikasi, kamu dan si dia bisa menjadi lebih dewasa.
2. Kamu tak benar-benar merasa "baik"
Seperti disebutkan sebelumnya, kadang kita mengucapkan "baik-baik saja" hanya untuk menutupi masalah.
Padahal, bisa jadi si dia sedang berusaha memahamimu. Jangan takut untuk mengatakan apa yang kamu rasakan, baik itu hal positif maupun negatif.
![Ilustrasi pasangan bertengkar. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/01/09/o_1b60plp4h14sfpk8m4r1fcu2b4a.jpg)
3. Membuat kebiasaan komunikasi yang buruk
Terakhir, kata "baik-baik saja" bisa membuatmu dan pasangan menjadi saling meragukan satu sama lain.
Perasaan ragu ini lama-kelamaan bakal berkembang, dan tanpa sadar kamu jadi tidak bisa berkomunikasi dengan sehat.
Bahkan, membicarakan hal-hal kecil saja dapat membuat hubunganmu dengan si dia menjadi lebih akrab dibandingkan cuma berkata "baik".