Lifestyle
Ternyata Ada Faedahnya Juga, 6 Alasan Kamu Boleh Bersikap Egois
Demi kebaikan dirimu sendiri, ada kalanya kamu boleh bersikap egois, kok.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Dewiku.com - Selama ini, orang-orang menganggap sikap egois identik dengan sesuatu yang negatif. Banyak dari kita pun akan merasa bersalah ketika bersikap egois.
Walau demikian, sikap egois rupanya tak selamanya buruk. Malah, ada waktu di mana kamu harus bersikap egois demi dirimu sendiri.
Baca Juga
Malah Bikin Merinding, Penampakan Cincin Tunangan Berhias Ekor Tikus
8 Tanda Wanita Hebat di Ranjang, Tak Cuma Pintar Menggoda!
WFH Belum Berakhir? 3 Alasan Jangan Cuma Dasteran ketika Bekerja dari Rumah
Sebut Suaminya Egois, Wanita Ini Diam-Diam Kabur dari Rumah demi Pacar
Nyusahin Banget! 4 Zodiak Paling Egois Dalam Hubungan Asmara
Selain Jumlah Mantan Pacar, Sejauh Apa Perlu Jujur tentang Masa Lalu?
Salah satunya adalah bersikap egois demi melakukan self care atau merawat diri sendiri. Hal ini diperlukan agar kesehatan fisik dan mentalmu bisa tetap terjaga.
Melansir dari Healthline, inilah 6 alasan kamu boleh bersikap egois. Kapan saja kamu bisa melakukannya?
1. Ketika butuh bantuan
Ada kalanya, kita membutuhkan bantuan tapi sungkan untuk memintanya. Sebab, meminta tolong akan membuatmu merasa lemah dan tidak kompeten.
Namun, meminta bantuan bukanlah hal yang salah. Kalau memang butuh, kamu boleh meminta bantuan dari orang yang dipercaya.
2. Saat butuh istirahat
Jangan merasa bersalah untuk meminta waktu istirahat bagi diri sendiri. Kamu berhak untuk beristirahat, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Ingatlah bahwa ada banyak dampak negatif dari kurang beristirahat. Misalnya, kamu bakal susah fokus dan mudah sakit. Oleh karenanya, jangan takut untuk bertindak egois dan meminta waktu istirahat demi dirimu sendiri.
3. Butuh waktu sendiri
Beberapa orang butuh waktu untuk menyendiri dan beristirahat dari interaksi sosial. Ketahuilah, Ini bukan hal yang aneh.
Kalau kamu memang butuh waktu untuk dirimu sendiri, jangan merasa bersalah. Kamu dapat mengisi "me time" ini dengan mandi, tidur, hingga melakukan aktivitas yang kamu sukai.
4. Kamu ingin mengakhiri hubungan atau pekerjaan
Jangan takut untuk mengambil keputusan yang bisa membahagiakan dirimu. Walau ada kemungkinan kamu menyakiti orang lain, tapi dirimu sendiri juga penting untuk diperhatikan.
Kalau kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, kamu boleh meminta putus demi kebahagiaanmu sendiri. Demikian pula halnya dengan pekerjaan.
5. Kamu sudah terlalu banyak memberi
Idealnya, seseorang mesti saling memberi dan menerima dalam sebuah hubungan. Namun, bisa jadi kamu terjebak dalam hubungan di mana kamu sudah terlalu banyak memberi.
Jika itu yang terjadi, kamu boleh bersikap egois dan tegas. Kamu dapat meminta waktu istirahat, berbicara dengannya, hingga memutuskan hubungan yang ada.
6. Menghindari burnout
Terakhir, kamu boleh bersikap egois untuk menghindari terjadinya burnout atau kejenuhan akut dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan.
Saat ingin melakukannya, kamu berhak untuk mematikan telepon hingga menunda membalas pesan dari pekerjaan.
Pastikan kamu tetap memiliki waktu untuk kehidupan pribadimu, serta dapat menciptakan work-life balance agar lebih bahagia.