Lifestyle
Pernikahan Bahagia Bukan Jaminan, Mantan Escort Ungkap 3 Alasan Selingkuh
Menurutnya, pria selingkuh bisa digolongkan menjadi 3 kategori.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati

Dewiku.com - Bicara soal selingkuh, mayoritas orang akan berpikir bahwa perselingkuhan terjadi pada pasangan yang tidak bahagia. Sebagai contoh, pria yang bosan dengan pasangan akan lebih rawan selingkuh.
Belum lama ini, seorang mantan escort atau wanita panggilan membeberkan alasan pria selingkuh. Wanita bernama Samantha X itu dulunya merupakan jurnalis sebelum banting setir menjadi pekerja seks.
Baca Juga
Nyeleneh, Aplikasi Kencan Online Ini Ajak Pengguna Bagikan Kebiasaan BAB
Tulis Kebaikan Suami Setiap Hari, Aksi Wanita Ini Malah Bikin Merinding
4 Tips Kencan Pertama saat Pandemi, Biar Tidak Canggung dan Insecure
Gelar Pesta Perceraian, Wanita Ini Bahagia Bisa Bebas dari Suami Kasar
Punya 150 Anak, Pria Ini Targetkan Jumlahnya Bertambah Hingga 2.500 Orang
19 Tahun Menikah, Pria Ini Putuskan Cerai karena Ingin Coba Poligami
Melansir Mirror, Selasa (6/10/2020) kemarin, Samantha berkarir di industri escort selama 6 tahun lamanya. Dia pun mengungkapkan bahwa laki-laki yang ingin selingkuh bakal selalu punya waktu.
Tidak hanya itu, dia mengingatkan bahwa laki-laki dalam pernikahan bahagia dan sempurna juga tetap punya kemungkinan berselingkuh. Samantha bahkan membagi para lelaki itu menjadi tiga kategori berdasar alasan mereka selingkuh.
Pertama, ada laki-laki yang sudah tak merasa intim dengan istri mereka selama bertahun-tahun tetapi enggan bercerai. Mereka biasanya menolak bercerai karena masalah keuangan atau anak. Sebagai gantinya, mereka memilih jasa wanita panggilan.

Kedua, ada kategori laki-laki yang bersikeras masih mencintai istri mereka tapi "butuh variasi".
Sementara yang ketiga, ada laki-laki yang sebenarnya bahagia dengan pernikahan mereka tapi ingin selingkuh. Samantha menyebut kategori ini sebagai laki-laki "kompleks" karena tak punya alasan pasti.
Samantha juga berpendapat bahwa pekerja di industri dewasa seperti dirinya jauh lebih aman untuk dijadikan pasangan selingkuh. Sebab, mayoritas pria tak ingin menyakiti atau benar-benar menghancurkan pernikahan mereka.
Jika sang istri tahu, mereka pun biasanya memilih untuk menutup mata dan melanjutkan kehidupan pernikahan seperti biasa. Selingkuh dengan escort juga biasanya cuma dilakukan sekali waktu saja dan tak permanen.

"Bukan pekerjaanku untuk menghakimi mereka. Kalau ada yang aku pelajari selama berperan sebagai Samantha, rasanya tidak ada dunia dan uang yang sempurna. Kita tidak sempurna, dan semua orang cuma berusaha melakukan yang terbaik."
"Awalnya aku kesusahan memahami kenapa pria yang punya pernikahan bahagia mencari hubungan intim dengan orang lain, baik dengan pekerja seks atau selingkuhan," kata Samantha.
"Aku sudah melihat, mendengar, dan bertemu banyak pria menikah. Sebagai Samantha, hal ini membuatku tidak ingin menikah. Dan biar kuyakinkan Anda, bukan cuma pria yang selingkuh. Wanita juga dapat selingkuh, dan aku mempunyai banyak klien yang kecewa dengan perselingkuhan istri mereka," tutur mantan escort ini.