Lifestyle
3 Alasan Tak Perlu Buru-Buru Menikah, Salah Satunya Mencegah Perceraian
Ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan soal mengapa kamu mungkin perlu menunda pernikahan.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Mengapa seseorang memilih tidak buru-buru menikah? Belum ketemu jodoh biasanya jadi jawaban umum yang diucapkan. Namun, sebernya ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang merasa lebih baik menunda pernikahan.
Perlu dipahami, menunda pernikahan adalah hal wajar dan bukan keputusan yang buruk. Dilansir dari Times of India, berikut alasan mengapa kamu jadi merasa perlu menunda pernikahan.
Baca Juga
Hampir 70 Tahun Menikah, Kisah Haru Nenek Baru Bisa Pakai Gaun Pengantin
Belum Pernah Bertemu, Wanita 28 Tahun Ini Mantap Menikah dengan Narapidana
Wanita Ini Galau Jelang Menikah, Tak Mau Pisah dengan Bantal Kesayangan
Ayah Menikah Lagi, Pria Ini Kaget Mantan Istrinya Berubah Jadi Ibu Tiri
Lupa Sudah Menikah gara-gara Alzheimer, Pria Ini Melamar Istrinya Lagi
Beda dari yang Lain, Wanita Ini Viral Pakai 5 Gaun Pengantin saat Menikah
Peluang cerai lebih kecil
Menikah di usia muda kerap disebut meningkatkan risiko perceraian. Walau tidak semua, paling tidak menikah di usia yang sangat matang biarpun terkesan telat, memiliki peluang kecil untuk cerai.
Hal ini karena ketahanan mental seseorang yang cenderung sudah lebih matang juga.
![Ilustrasi pernikahan. [Tú Anh/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/23/74286-ilustrasi-pernikahan.jpg)
Perasaan lebih matang
Di usia muda, tentu perasaanmu mungkin masih cenderung labil. Oleh karenanya, tak jarang mereka yang memilih menikah di usia muda lebih rentan cerai karena tidak bisa mengutarakan perasaan dengan baik.
Nah, jika memilih menunda pernikahan, ada keberuntungan yang bisa dapatkan. Salah satunya perasaan lebih matang, di mana sudah tidak ada perasaan labil mengintaimu maupun pasangan.
Lebih tahu arti komitmen
Saat memilih menikah di usia yang muda, ada kesan buru-buru sehingga arti komitmen mungkin jadi sulit ditemukan.
Jika memilih menunda pernikahan, katakanlah menikah di usia 29 atau 30 tahun, bisa jadi kamu sudah lebih paham tentang komitmen. Menjaga komitmen merupakan salah satu hal terpenting bagi pasangan yang sudah menikah. (*Aflaha Rizal Bahtiar)