Lifestyle

Biar Nggak Gampang Berantem, Cara Merawat Kehangatan Hubungan Pernikahan

Bagaimana cara merawat hubungan pernikahan agar tidak mudah bertengkar karena masalah sepele?

Rima Sekarani Imamun Nissa

Ilustrasi Pasangan Bercinta (Pexels/Andrea)
Ilustrasi Pasangan Bercinta (Pexels/Andrea)

Dewiku.com - Mempertahankan hubungan dianggap merupakan fase tersulit dalam menjalin percintaan. Begitu pula dalam hubungan pernikahan.

Merawat hangat pernikahan menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan. Bagaimana caranya agar hubungan pernikahan makin kuat?

"Apa yang perlu dilakukan adalah lakukan hobi dan kegiatan yang disukai bersama. Entah itu masak bareng, berkebun, apapun itu. Intinya kegiatan ringan yang disukai,” ungkap psikolog keluarga, Farras Afiefah, dalam acara Guide to Family Health & Wellness, Jumat (30/7/2021) pekan kemarin.

Supaya hubungan makin kuat dan tidak renggang, komunikasi perlu dilakukan. Membiasakan komunikasi yang baik seperti saling menghargai dan menyampaikan tanpa menyinggung, bisa memperkuat hubungan pasangan rumah tangga.

Ilustrasi pasangan menikah (Pexels/Emir Kaan Okutan)
Ilustrasi pasangan menikah (Pexels/Emir Kaan Okutan)

Farras Afiefah mengatakan, komunikasi yang baik umumnya tidak diselimuti kerahasiaan. Penting juga untuk tak bertengkar dengan pasangan di depan anak-anak.

Pastikan jangan langsung emosi sehingga terdengar oleh anak-anak. "Jangan langsung berapi-api sampai anak tahu kalau orang tuanya lagi konflik," ujarnya.

Demi memperkuat hubungan pernikahan, memberikan waktu kepada pasangan juga sangat penting. Mengisi waktu sendiri pun tidak apa-apa, asal jangan sampai berlebihan dan meninggalkan kewajiban.

"Berikan waktu kepada pasangan untuk mengisi me time. Karena di masa pandemi kita butuh itu. Ini bisa kita isi main game, nonton drakor, asal sama-sama tahu diri dan jangan meninggalkan kewajiban," terangnya.

Ilustrasi pasangan berpelukan. (Pexels/Vasyl Potochnyi)
Ilustrasi pasangan berpelukan. (Pexels/Vasyl Potochnyi)

Selain itu, Farras Afiefah mengungkapkan bahwa pasangan bisa sesekali menghindari membicarakan seputar rumah tangga atau anak.

"Harus ada waktu buat ngobrol di luar urusan rumah tangga dan anak. Jangan sampai ada pembicaraan soal ‘udah bayar listrik belum’, ‘udah bayar ini belum’ gitu aja terus. Tapi perlu ada percakapan yang bisa mengenal satu sama lain," kata dia.

Tips selanjutnya, pasangan perlu membagi waktu untuk dihabiskan berdua tanpa ada anak. Ini bisa dilakukan dengan melakukan date atau kencan berbicara. Namun, untuk menghabiskan waktu berdua tanpa anak ini, lebih baik dilakukan saat anak sudah besar.

"Ini mungkin bisa dilakukan kalau anak usianya sudah sedikit besar," ucapnya. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

Berita Terkait

Berita Terkini