Lifestyle
Ciuman di Ranjang Menambah Kepuasan Seksual, Begini Penjelasannya
Benarkah ciuman di ranjang bisa meningkatkan kepuasan seksual? Mengapa bisa demikian?
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi hubungan suami istri. (Pixabay/Sasin Tipchai)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/04/08/15038-ilustrasi-hubungan-suami-istri-pixabaysasin-tipchai/745x489-img-15038-ilustrasi-hubungan-suami-istri-pixabaysasin-tipchai.jpg)
Dewiku.com - Dalam hubungan asmara, ciuman termasuk hal normal yang dilakukan pasangan sebagai tanda cinta. Berciuman dikatakan mampu meningkatkan kehangatan serta kebahagiaan di antara pasangan.
Ciuman juga bisa meningkatkan emosi pasangan, bahkan meningkatkan gairah seksual, keintiman, serta keharmonisan hubungan.
Baca Juga
Cukup Perawatan Sekali, Metode Ini Diklaim Sanggup Mencerahkan Kulit Wajah
Bikin Awet Muda, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Efektif Mencegah Penuaan Kulit
Harganya Rp17 Miliar, Tertarik Beli Rumah Berhantu di Film Conjuring?
5 Arti Mimpi Anjing, Bisa Jadi Pertanda Ada Hubungan yang Akan Berakhir
Wanita Ini Tuai Kontroversi, Suami Disuruh Bercinta dengan Ibu dan Adik
Wanita Ini Punya Pacar 3 Dekade Lebih Tua, Tak Keberatan Disebut Sugar Baby
Mengutip Healthshots, studi dari Journal of Sex and Marital Therapy, ciuman berhubungan dengan pengalaman seksual serta asmara. Dari studi yang melibatkan sebanyak 878 peserta, peneliti lalu membagi responden menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama adalah laki-laki sebanyak 433 orang, dan kelompok kedua adalah perempuan sebanyak 455 orang. Mereka dilaporkan setidaknya menjalin hubungan setidaknya selama enam bulan.
![Ilustrasi pasangan kekasih berciuman. (Pixabay/bdcbethebest)](https://media.dewiku.com/thumbs/2020/06/25/16184-ilustrasi-pasangan-kekasih-berciuman-pixabaybdcbethebest/745x489-img-16184-ilustrasi-pasangan-kekasih-berciuman-pixabaybdcbethebest.jpg)
Para peserta ditanya seberapa konsisten mereka berciuman bibir ketika berhubungan seks, dan seberapa konsistennya mereka mencium pasangan saat tak berhubungan seks.
Peserta juga berbagi tentang seberapa sering mereka berhubungan seks dengan pasangan mereka, dan seberapa sering mengalami orgasme saat berhubungan seks, tentang kepuasan dalam berhubungan seks, serta seberapa puas hubungan mereka.
Hasilnya, dilaporkan bahwa ciuman yang dilakukan ketika berhubungan seks punya frekuensi yang baik, mulai dari laki-laki dan juga perempuan. Dilaporkan, peserta disebut lebih banyak berciuman saat berhubungan seks.
Perempuan yang berciuman dengan pasangannya juga dilaporkan mengalami lebih banyak orgasme saat berhubungan seks. Dan secara keseluruhan, ciuman bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas pengalaman seksual mereka.
Dari hasil ini, para penulis studi menyebut perempuan yang berciuman dengan pasangannya menunjukkan adanya keintiman yang lebih emosional, di mana ini terjadi saat perempuan berhubungan seks yang lebih merangsang.
Selain itu, ciuman disebut lebih bermanfaat bagi perempuan sebagai teknik foreplay sebelum berlanjut ke hubungan seks.
Tentunya, semakin banyak orang puas dengan hubungannya secara keseluruhan, semakin besar mereka melakukan ciuman kepada pasangannya. Sementara itu, bagi pasangan lain yang tak puas dengan hubungannya, frekuensi ciuman juga bakal ikut menurun. (*Aflaha Rizal Bahtiar)