Lifestyle
Diet 80/20, Pola Makan Orang Jepang yang Bisa Buat Kurus dan Panjang Umur
Diet 80/20, pola makan orang Jepang yang bisa membuat tubuh lebih langsing dan hidup lebih lama.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yulia Rosdiana Putri

Dewiku.com - Menentukan cara dan menu diet memang bukan hal yang mudah, apalagi untuk orang awam. Selain ingin memiliki tubuh yang langsing, tentu saja setiap orang juga ingin hidupnya tetap sehat dan panjang umur.
Diet pun tidak dapat dilakukan sembarangan hanya dengan mengurangi porsi makan. Diperlukan penyesuaian dengan kebutuhan nutrisi dalam tubuh agar dietnya tidak malah memunculkan rasa sakit.
Baca Juga
Deretan Artis Dunia yang Punya Brand Kosmetik, Dari Kylie Jenner hingga Selena Gomez
Lakukan Operasi Plastik dan Implan Payudara, Model Ini Curhat Malah Semakin Diejek
RM BTS Jalan-Jalan ke Museum, OOTD Simpel tapi Ternyata Senilai Hampir Rp600 Juta
Glamor! Gaya Raisa Andriana Pakai Dress Off-Shoulder Oranye
Simpel tapi Mahal, Begini Gaya Luna Maya Pakai Kaos Oblong saat Jalan-Jalan di Jepang
Yura Yunita Bagikan Huru-hara Kenakan Kostum Kebaya, Hasilnya Totalitas
Dilansir dari Newsdelivers, ada metode asal Jepang yang dikenal dengan nama diet 80/20. Diet ini ada sejak lama dan umumnya dilakukan secara rutin oleh masyarakat Okinawa.

Berbeda dengan kebanyakan diet yang menawarkan proses instan, metode ini harus dilakukan secara rutin dan benar-benar konsisten. Konsistensi inilah yang kemudian menjadikan penduduk Okinawa rata-rata mempunyai umur panjang.
Ciri khas dari diet 80/20 terletak pada porsi makanan yang diatur dengan ketat. Setiap kali merasa lapar, penduduk sana akan menikmati makanan dengan porsi 80 persen saja untuk mengatasi kelaparan tersebut.
Sementara 20 persen lainnya bakal dibiarkan sampai menunggu jam makan setelahnya. Mereka biasanya makan dengan lebih sedikit pada siang hari dan lebih banyak di malam hari, asalkan tak menjelang waktu tidur.
Selain aturan ketat terkait waktu dan porsi makannya, diet ini juga memiliki aturan khusus terkait jenis makanannya. Orang Okinawa menghindari jenis makanan dengan kandungan garam dan gula yang tinggi.
Hal ini mengingat kandungan garam tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung, sedangkan asupan tinggi gula dapat memicu diabetes.
Porsi sayuran dan daging dibuat dengan seimbang, tapi masih ditambah buah-buahan. Mereka banyak mengonsumsi ubi jalar dan sayur bayam untuk menu makanan berat.