Lifestyle
Cara Move On dari Patah Hati Sesuai Ajaran Islam, Ini Kata Buya Yahya
Bagaimana caranya agar bisa segera move on dari patah hati sesuai ajaran Islam? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi perempuan berhijab. (Unsplash/ilham akbar fauzi)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/05/22/30407-ilustrasi-perempuan-berhijab-unsplashilham-akbar-fauzi/745x489-img-30407-ilustrasi-perempuan-berhijab-unsplashilham-akbar-fauzi.jpg)
Dewiku.com - Susah move on setelah mengalami patah hati dialami banyak orang. Rasanya begitu terpuruk setelah putus cinta, bahkan sampai melupakan ibadah. Inilah mengapa penting untuk mengetahui cara move on dari patah hati menurut ajaran Islam.
Susah move on bisa memengaruhi kondisi mental seseorang, bahkan dapat berakibat fatal. Hal ini diketahui dari banyaknya kejadian di mana seseorang yang patah hati memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga
6 Arti Mimpi Tikus Putih, Pertanda Ada yang Harus Diwaspadai
Apa Itu Sunday Scaries? Lakukan 3 Langkah Ini untuk Mengatasinya
Tips Kreasi Bare Makeup, Gunakan 3 Produk Kosmetik Ini
Awal Mula Tren Bare Makeup, Percaya Diri Tampil Cantik Natural
Olivia Burton Fall Winter 2023 Hadirkan Nuansa Klasik dengan Sentuhan Modern
Oleh karenanya, penting untuk memahami cara kembali bangkit agar bisa menjalani hidup seperti biasa lagi. Bagaimana caranya?
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya berbagai cara cepat move on. Pada cuplikan ceramahnya, Buya Yahya berkata, saat seseorang terlanjur jatuh cinta, tidak seorang pun yang bisa melarang untuk melupakan. Jika rasa cinta sudah tertanam, akan susah untuk dicabut. Ketika dicabut, pasti bakal terasa sakit.
Buya Yahya berkata, "Ketahuilah wahai saudaraku yang lagi patah hati dan susah move on, dunia tak seluas daun kelor."
"Terkesan sedih dan tertawa saat ada orang yang patah hati, menganggap dunia hanya sebatas itu saja," imbuhnya.
Buya Yahya mengatakan, kala cinta terhadap seseorang sudah tumbuh subur, dibutuhkan cara yang halus untuk menguburkannya. Memaksakan diri untuk menghilangkan perasaan mendalam justru akan menimbulkan sakit luar biasa yang bisa memunculkan rasa benci dan dendam.
Meski butuh waktu dan bertahap, kita tetap harus bisa beranjak dari rasa sakit setelah patah hati. Jika terus-menerus terpuruk, sesungguhnya itu hanya akan merugikan diri sendiri.
"Ketahuilah tidak hanya sedikit manusia yang ada di dunia ini. Allah telah menciptakan banyak manusia. Biarpun ada yang sangat dicintai, bisa saja dengan kematian kita akan dipisahkan, tapi tak boleh terpuruk," kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengatakan, "Kita mempunyai Allah SWT yang memberikan keindahan dan rahmat Allah. Mungkin banyak yang sudah direncanakan, menjaga koridor ataupun batas-batas agama, hingga sudah sampai dalam titik usaha agar hubungan tetap terjaga, namun dicabut oleh Allah. Maka dari itu, berprasangka baiklah."
"Bagaimanapun caranya, percaya dan yakinlah jika Allah SWT telah mempersiapkan penggantinya yang lebih dari pada sebelumnya," sambungnya.
Umat Islam dianjurkan untuk selalu berprasangka baik karena semua bisa saja terjadi di luar dugaan manusia, termasuk mengapa dipisahkan dengan orang tercinta hingga membuat susah move on.
"Mintalah dan bertawakal kepada Allah karena pintu akan terbuka bagi orang yang sedang patah hati dan susah move on," ujar Buya Yahya.
"Orang biasa saja diijabah doanya, apalagi saat hatinya lagi tercabik-cabik karena cinta yang kandas. Kasihanilah dirimu, karena sesungguhnya Allah maha pengasih dan penyayang kepada seluruh hambanya," tandasnya.