Lifestyle
Perbedaan Rice Cooker Digital dan Manual, Pilih sesuai Kebutuhan
Apa bedanya rice cooker digital dan manual? Pahami perberdaan tipe penanak nasi.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Banyak orang telah mengandalkan rice cooker untuk memasak nasi maupun hidangan lainnya. Nah, tahukah kamu bedanya rice cooker digital atau manual?
Rice cooker sendiri merupakan perangkat rumah tangga yang sangat penting, bahkan ada yang mengganggapnya sebagai kebutuhan wajib. Ada dua jenis rice cooker, yaitu digital dan manual.
Baca Juga
6 Tanda Wanita Sagittarius Jatuh Cinta, Berani Blak-blakan soal Perasaannya
6 Manfaat Sayur Taoge, Ternyata Bagus untuk Perawatan Rambut
Sabrina Chairunnisa Berbagi Tips Makeup untuk Orang Tua, Ada Trik Khusus Menyamarkan Kerutan
Nagita Slavina Pakai Piyama Sejuta Umat, Segini Harganya
Gaya Azizah Salsha Pakai Sandal Rp11 Juta, Koper Mewahnya Juga Mencuri Atensi
Setiap jenis rice cooker tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu, mana yang lebih baik antara rice cooker digital dan manual?

Dilansir dari Suara.com, rice cooker digital memiliki tampilan yang lebih elegan dan dilengkapi dengan teknologi canggih. Ini berbeda dengan rice cooker manual yang punya tombol fungsi terbatas, yaitu cook dan keep warm saja.
Rice cooker digital dilengkapi beragam tombol pengaturan seperti low cook, fast cook, steam tray, dan preset (pengaturan waktu memasak).
Selanjutnya, pada rice cooker manual, pengguna tidak bisa mengatur waktu memasak atau mengetahui kapan nasi sudah matang. Cuma ada dua pilihan, yaitu cook dan otomatis akan beralih ke mode keep warm.
Namun, rice cooker digital mempunyai fitur timer. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu memasak sesuai kebutuhan. Nasi bisa disajikan sesuai waktu yang diinginkan.
Walau rice cooker digital dianggap sebagai inovasi terbaru, bicara soal daya tahan, rice cooker manual diklaim lebih rendah risiko rusak karena sistem yang sederhana.
Sebagai perangkat teknologi, rice cooker digitalmemiliki daya tahan tertentu dan kesalahan dalam penggunaannya bisa menyebabkan kerusakan. Oleh karenanya, pengguna disarankan untuk membaca panduan penggunaan dengan teliti dan cermat.
Selain itu, tentu saja rice cooker digital punya harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan versi manual. Teknologi canggih adalah faktor utamanya. Harga rice cooker digital bisa mencapai lebih dari Rp1 juta, sedangkan rice cooker manual biasanya tak sampai segitu.