Lifestyle
Bukan Cuma Tidur, 4 Jenis Istirahat yang Kamu Butuhkan untuk Melepas Lelah
Tak hanya istirahat fisik, ada juga beberapa jenis istirahat lain yang kamu butuhkan.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi perempuan minum kopi (Pexels/The Lazy Artist Gallery)](https://media.dewiku.com/thumbs/2023/08/24/47830-ilustrasi-perempuan-minum-kopi-pexelsthe-lazy-artist-gallery/745x489-img-47830-ilustrasi-perempuan-minum-kopi-pexelsthe-lazy-artist-gallery.jpg)
Dewiku.com - Setiap orang tentu bisa merasa lelah setelah segala hal yang mesti dilalui. Kelelahan juga tidak hanya perkara fisik, melainkan juga psikis. Dibutuhkan istirahat cukup dan cara yang tepat untuk kembali berenergi.
Banyak orang bilang cara terbaik untuk mengusir lelah adalah tidur. Padahal, ada berbagai jenis istirahat lain yang bisa jadi juga kamu butuhkan. Dirangkum dari Yoursay, berikut uraiannya.
Baca Juga
Resep Ceker Mercon, Pedasnya Bikin Nagih
Moroccan Sunset Intense, Parfum Beraroma Thai Tea: Unik Banget Wanginya!
5 Arti Mimpi Gitar: Kalau Malah Dibanting, Maknanya Apa?
Kuku Jadi Semakin Cantik, Simak 5 Tips Bikin Nail Art Tanpa Drama
Gaya Gemas Kiky Saputri Nonton Konser Coldplay, Ternyata Segini Harga Outfitnya
1. Physical Rest
Tentu saja kamu butuh istirahat fisik saat merasa lelah. Ini terlebih jika kelelahan sampai membuatmu jatuh sakit dan tidak bisa beraktivitas normal.
Salah satu cara terbaik untuk istirahat fisik adalah tidur cukup dan berkualitas. Setelah hari yang panjang dan melelahkan, biarkan tubuhmu istirahat dan mengisi ulang energinya.
![Ilustrasi perempuan tidur siang (Pexels/Ron Lach)](https://media.dewiku.com/thumbs/2023/10/30/10490-ilustrasi-perempuan-tidur-siang-pexelsron-lach/745x489-img-10490-ilustrasi-perempuan-tidur-siang-pexelsron-lach.jpg)
2. Mental Rest
Jenis istirahat ini tidak kalah penting dari physical rest. Fungsinya adalah mengurangi stres dan memulihkan energi positif dalam dirimu. Salah satu metode mental rest adalah melakukan meditasi atau menjalani aktivitas maupun hobi yang kamu sukai.
3. Social rest
Terkadang, tak ada salahnya menjauh sejenak dari kehidupan sosial. Bahkan meski kamu ekstrovert sekali pun, sesekali kamu perlu menyisihkan waktu untuk menyendiri dan me time.
Ini juga termasuk bentuk mencintai diri sendiri. Setelah istirahat sejenak, kamu bisa kembali berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu seperti biasa.
4. Emotional rest
Jenis istirahat ini bisa dilakukan dengan beribadah atau aktivitas spiritual lainnya. Emosi yang meledak-ledak tak akan mengatasi masalah, tetapi justru bisa memperparah.
Ada baiknya juga untuk menghindari hal-hal yang selalu membuatmu merasakan emosi negatif. Hal ini juga bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan mental.