Lifestyle
Hasrat Bercinta Pasutri Jomplang Banget? Ini Solusinya
Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi perbedaan suami dan istri terkait aktivitas intim?
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Pasangan suami istri sering mengalami sexual desire discrepancy (SDD) atau hasrat seks yang tidak seimbang. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Seksolog dr. Haekal Anshari menjelaskan, SDD adalah kesenjangan gairah antara kedua belah pihak yang terlibat dalam kehidupan seksual.
Baca Juga
Gaya Erina Gudono Pergi Kondangan, Tas Cantiknya Curi Atensi
OOTD Ibu Hamil ala Jessica Milla, Tetap Elegan dan Menawan
7 Cara Mengatasi Sakit Hati Cinta Ditolak, Jangan Nekat Aneh-Aneh!
5 Gaya Boyish Azizah Salsha, Nyaman untuk Beraktivitas Seharian
8 Arti Mimpi Nonton Konser, Mewakili Energi Positif dan Kebahagiaan
"Fenomena ini umum terjadi dalam suatu hubungan romantis atau kehidupan seksual. Namun hal ini bisa berujung kepada rasa frustasi, tekanan atau konflik di dalam suatu hubungan," ungkapnya dalam konten edukasi di Instagram.
Menurut dr. Haekal, inilah beberapa cara mengatasi hasrat seksual yang tidak seimbang antara suami dan istri.
1. Komunikasi Jujur dan Terbuka
Pasangan suami istri mesti secara terbuka dan jujur membahas perkara gairah, perhatian, dan batasan atau sexual boundaries masing-masing. Pasutri perlu selalu memelihara komunikasi yang tidak saling menghakimi, terlebih karena seks adalah topik sensitif.
"Topik ini sangat sensitif dan berhubungan dengan urusan yang bersifat personal meskipun sudah menikah sekalipun," terangnya.
2. Saling Berkompromi
Menemukan jalan tengah merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kesenjangan. Oleh karenanya, kompromi wajib dilakukan. Beberapa cara kompromi hasrat seksual yang jomplang antara lain:
- membikin jadwal melakukan hubungan seksual
- mengatur frekuensi bercinta yang disepakati bersama
- mencoba hal baru saat hubungan intim, termasuk eksplorasi posisi seks atau bentuk keintiman lainnya.
3. Minta Bantuan Pakar atau Ahli
Jika memang dibutuhkan karena kesenjangan yang ada bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik maupun mental, tak ada salahnya mencari bantuan profesional.
Dokter Haekal mengungkapkan, "Dengan mengetahui penyebab rendahnya libido dari salah satu pihak dan mengobatinya, maka akan membantu mengatasi kesenjangan gairah seksual di antara kedua belah pihak."