Lifestyle
Lakukan Sejak Muda, Ini 5 Manfaat Perencanaan Keuangan yang Matang
Inilah berbagai manfaat perencaan keuangan yang baik sejak muda.
Rima Sekarani Imamun Nissa
![Ilustrasi menabung (Pexels/Karolina Grabowska)](https://media.dewiku.com/thumbs/2023/12/06/28264-ilustrasi-menabung-pexelskarolina-grabowska/745x489-img-28264-ilustrasi-menabung-pexelskarolina-grabowska.jpg)
Dewiku.com - Perencanaan keuangan memang sebaiknya dilakukan sejak muda, apalagi jika sudah punya penghasilan sendiri. Tujuannya jelas untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, tingkat literasi keuangan Gen Z diketahui sebesar 44 persen. Angka itu dinilai mewakili tingkat literasi keuangan generasi muda masih rendah.
Baca Juga
3 Tren Korean Beauty 2024, Semakin Utamakan Pentingnya Skin Barrier
5 Arti Mimpi Ikan Mati: Jika Baunya Sudah Busuk, Maknanya Apa?
Sayembarasa, Ratusan Pelaku UMKM Berkompetisi Raih Hadiah 4M
Apa Itu Skin Genomic Research? Pahami Kebutuhan Kulit Masyarakat Indonesia secara Genetik
Sambut Hari Ibu, Shandy Purnamasari Rilis Aura Series Eau de Perfume
OJK juga mengungkapkan bahwa 60 persen pinjaman dari fintech disalurkan kepada nasabah usia 19-34 tahun atau didominasi Gen Z dan Milenial
Apa saja manfaat melakukan perencaaan keuangan sejak muda? Dilansir dari Suara.com, Manulife Indonesia mengungkap beberapa keuntungan dari perencanaan keuangan yang perlu diketahui generasi muda.
![Ilustrasi uang. (Unsplash/Bady QB)](https://media.dewiku.com/thumbs/2019/02/17/46305-ilustrasi-uang-unsplashbady-qb/745x489-img-46305-ilustrasi-uang-unsplashbady-qb.jpg)
1. Menciptakan kebiasaan baik
Mengembangkan kebiasaan perencanaan keuangan yang bijak akan membuat seseorang semakin disiplin secara finansial. Ini sangat penting untuk membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, mencegah pengeluaran impulsif, dan tetap berkomitmen pada tujuan keuangan jangka panjang.
Pola pengelolaan keuangan yang baik juga membuatmu lebih adaptif terhadap situasi dan kondisi nan dinamis. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut dapat membantu mengendalikan masa depan finansialmu.
2. Mengantisipasi hal-hal tak terduga
Jangan terlalu buru-buru ingin merasa aman dan nyaman secara finansial dengan memiliki dana pensiun yang terjamin, liburan, punya kendaraan baru, dan lain-lain. Padahal, sebelumnya kamu perlu memiliki pondasi keuangan yang sehat dan kesiapan untuk menghadapi berbagai hal-hal tidak terduga dalam hidup, seperti keluarga atau diri sendiri yang jatuh sakit, perbaikan kendaraan, hingga kehilangan pekerjaan.
Asuransi memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko dan ketidakpastian di masa depan.
3. Menambah pemasukan untuk mencapai aspirasi finansial
Pertimbangkan untuk mulai fokus menambah pemasukan dari sumber-sumber lain, salah satunya investasi. Investasi memungkinkan kamu bisa menyikapi berbagai tantangan keuangan, seperti inflasi, mendiversifikasi portofolio, hingga akhirnya mencapai kenyamanan finansial.
Namun, jangan sembarangan memilih instrumen investasi. Pastikan produk investasi yang dipilih sesuai dengan pemasukan, tujuan keuangan, profil risiko, kebutuhan hingga jangka waktu yang kamu targetkan.
4. Membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang
Setelah mendapatkan pemasukan dari pekerjaan maupun investasi, saatnya berupaya mencapai tujuan keuangan jangka panjang, misalnya memberli rumah, mobil, atau masa pensiun. Pengelolaan keuangan yang baik tentu sangat berperan penting.
5. Mengatur aset menjadi peninggalan berharga
Pada akhirnya, perencanaan keuangan yang matang akan membantumu menumbuhkan aset seiring berjalannya waktu. Dengan menerapkan strategi seperti investasi, asuransi, perencanaan, dan optimalisasi pajak, kamu bisa melindungi aset dan memastikan peninggalan finansial yang langgeng dan berharga.
- TAGS:
- # keuangan
- # ojk
- # finansial