Lifestyle
4 Tips Work Life Balance, Boleh Kerja Keras tapi Jangan Lupa Istirahat
Simak beberapa tips mendapatkan work life balance berikut ini.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Dinas luar kota seringkali dimanfaatkan pebisnis maupun karyawan untuk liburan. Sayangnya, terlalu sering bekerja sekaligus liburan berpotensi mengganggu work life balance.
Work life balance adalah keseimbangan waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan melakukan hal- yang disukai dalam kehidupan pribadi.
Baca Juga
Work life balance merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan maupun kepuasan hidup secara keseluruhan, termasuk menurunkan stres dan meningkatkan produktivitas.
Lalu, bagaimana caranya mendapatkan work life balance? Melansir PsychCentral, berikut beberapa tipsnya.

1. Tetapkan target bekerja
Setiap orang bisa menetapkan target yang berbeda. Jadi, cobalah tetapkan target harian dalam bekerja. Begitu juga soal beraktivitas di luar jam kerja, tetapkan batasannya.
Batas yang dibuat juga mesti dilihat dari sudut pandang tenggat waktu supaya beban kerja yang dirasakan realistis dan tak bikin stres.
2. Berbagi tugas rumah
Kamu mungkin ingin langsung istirahat begitu pulang kerja, tetapi sering kesulitan karena ada banyak tugas rumah yang telah menanti. Cobalah berbagi pekerjaan dengan anggota keluarga lainnya atau memanggil bantuan profesional untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tertentu.
3. Bekerja dengan efisien
Carilah tempat atau suasana yang membuat pekerjaan jadi lebih efisien. Suasana bekerja yang mendukung perlu dibangun sehingga fokusmu tidak perlu terbagi dengan hal lainnya.
4. Cukup istirahat
Tidur yang cukup jelas penting. Meski begitu, istirahat bukan cuma soal jam tidur. Perlu juga istirahat meninggalkan pekerjaan sejenak untuk mengurangi stres ataupun meningkatkan mood.
Misalnya, pergi mencari udara segar di luar kantor atau berjalan kaki untuk makan siang. Sekedar membeli kopi juga dapat sangat membantu atur ulang pikiranmu.
5. Me time
Kegiatan yang dapat menyenangkan diri sendiri atau menyehatkan bisa membantu memperbaiki work life balance. Misalnya, biasakan olahraga teratur, cuti, dan cukup tidur malam. Jika dibutuhkan, kamu juga disarankan mencari bantuan profesional saat alami masalah kesehatan mental.