Lifestyle

Banyak Orang Abaikan Pendinginan setelah Olahraga, Ini Akibatnya

Setelah olahraga, jangan lupakan pentingnya melakukan pendinginan.

Rima Sekarani Imamun Nissa

Olahraga peregangan otot. (Unsplash/Jacob Postuma)
Olahraga peregangan otot. (Unsplash/Jacob Postuma)

Dewiku.com - Banyak orang sudah menyadari pentingnya melakukan pemanasan sebelum olahraga. Namun, orang-orang masih kerap mengabaikan pendinginan setelah beraktivitas fisik.

Tidak melakukan pendinginan atau cooling down bisa meningkatkan risiko cedera setelah olahraga. Oleh karenanya, sebaiknya jangan melewatkan tahapan tersebut.

Aktor Dion Wiyoko bercerita pengalamannya saat berperan sebagai atlet Bulutangkis, Alan Budikusuma, dalam film "Susi Susanti" pada 2019 lalu.

Setelahnya, Dion Wiyoko jadi lebih termotivasi untuk menjalankan pola hidup sehat. Banyak kebiasaan baik yang dia lakukan, mulai dari cukup tidur, konsumsi makanan sehat hingga rutin berolahraga.

Rutin olahraga selama beberapa tahun terakhir, Dion Wiyoko mengungkapkan, dirinya sering menemukan banyak orang yang tidak melakukan pendinginan setelah berolahraga.

"Pemanasan ingat, tapi banyak yang nggak ingat pendinginan. Banyak yang, oh, oke beres olahraga, terus nongkrong atau pulang dan lupa pendinginan," ucap Dion Wiyoko dalam acara peluncuran Hydroplus dengan kampanye Nonstop Plusnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024), dikutip dari Suara.com.

Dion Wiyoko berpendapat, jika seseorang melakukan aktivitas fisik tinggi seperti olahraga dan tiba-tiba berhenti, itu akan mengganggu sirkulasi darah dan denyut jantung. Bagaimanapun, tubuh perlu beradaptasi untuk mengembalikan denyut jantung normal secara perlahan setelah olahraga.

"Jadi yang pendinginan itu mengurangi risiko cedera, dan jaga hidrasi sebelum, sesaat dan setelah berolahraga untuk menjaga cairan tubuh, salah satunya dengan minuman isotonik," papar Dion.

Cooling down atau pendinginan olahraga merupakan serangkaian gerakan ringan yang dilakukan setelah aktivitas fisik intens untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara bertahap. Manfaatnya mencegah cedera, percepat pemulihan, menurunkan detak jantung dan tekanan darah hingga membantu tubuh lebih rileks.

Bagaimana caranya? Lakukan gerakan ringan selama 5-10 menit, misal berjalan kaki, jogging ringan, atau peregangan statis.

Kamu sebaiknya fokus pada area tubuh yang paling banyak digunakan. Jika olahraganya berlari, lakukan peregangan pada kaki dan pinggul. Jika angkat beban, fokusnya lengan dan bahu.

Selanjutnya, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk membantu tubuh melepaskan ketegangan dan stres. Minum air putih juga dapat membantu tubuh terhidrasi dan melancarkan peredaran oksigen.

Berita Terkait

Berita Terkini