Ragam
Kecantikan dan Kesehatan Mental: Hubungan yang Tak Terpisahkan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kesehatan mental yang baik akan terpancar pada kecantikan fisik seseorang, begitu pula sebaliknya.
Vania Rossa
![Ilustrasi perempuan cantik. (Freepik)](https://media.dewiku.com/thumbs/2025/02/07/67078-ilustrasi-perempuan-cantik/745x489-img-67078-ilustrasi-perempuan-cantik.jpg)
Dewiku.com - Kecantikan dan kesehatan mental adalah dua aspek penting dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan memengaruhi satu sama lain. Keduanya tidak dapat dipisahkan, karena kesehatan mental yang baik akan terpancar pada kecantikan fisik seseorang, begitu pula sebaliknya.
Orang yang bahagia, percaya diri, dan memiliki pikiran yang positif cenderung terlihat lebih menarik dan berseri. Hal ini dikarenakan kesehatan mental yang stabil akan memengaruhi hormon dan kondisi fisik seseorang, sehingga kulit terlihat sehat, rambut berkilau, dan tubuh terasa segar.
Baca Juga
Ageisme: Diskriminasi Tersembunyi yang Membatasi Potensi Generasi
Strategi Work-Life Balance untuk Ibu Bekerja: Keluarga Harmonis, Finansial Terjaga
Galau Sebelum Menikah: Antara Budget Pas-Pasan dan Ekspektasi Orang Tua yang Ketinggian
Perayaan Mati Rasa: Menghadapi Kehilangan dan Menerima Kenyataan
Jarang Disorot, Begini Dampak Poligami terhadap Kesejahteraan Emosional Anak
Rahasia Mengelola Penghasilan Kecil agar Bisa Meraih Kebebasan Finansial
Begitu pula sebaliknya, kesehatan mental yang terganggu dapat berdampak negatif pada penampilan seseorang. Stres, depresi, dan kecemasan dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan kerutan, rambut rontok, serta penurunan berat badan atau obesitas.
Hal ini senada dengan apa yang didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di mana kesehatan adalah keseimbangan antara kesejahteraan fisik, mental, dan sosial.
Data menunjukkan bahwa 4,7 miliar orang di dunia mengalami penyakit kulit dan subkutan, dengan 98% pasien menyatakan bahwa kondisi kulit mereka memengaruhi kesehatan emosional mereka.
Selain itu, 80% wanita percaya bahwa kondisi rambut secara langsung berpengaruh terhadap rasa percaya diri mereka, sementara 89% orang meyakini bahwa aroma atau rasa dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari, kecantikan sering kali dikaitkan dengan bagaimana seseorang merasa terhadap dirinya sendiri. Kesehatan mental dan kecantikan memiliki hubungan yang erat, di mana perawatan diri dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres.
Banyak orang kemudian menemukan bahwa rutinitas perawatan kecantikan, seperti merawat kulit dan rambut, memberikan efek menenangkan yang berdampak positif bagi kesehatan mental.
Aktris Putri Marino mengingatkan kita bahwa kecantikan dan kesehatan mental itu punya hubungan erat. Ia percaya, percaya diri adalah solusi terbaik untuk mencapai keduanya.
"Tips kecantikan dari saya itu yang paling penting percaya sama diri sendiri ya, terus bahagia aja, sama minum air putih yang banyak. Sebenernya itu aja udah cukup," ucapnya.
Menanggapi hal ini, berbagai program telah dikembangkan untuk mendukung kesejahteraan mental melalui pendekatan kecantikan.
Salah satunya adalah Maybelline New York Brave Together dari L’Oréal Indonesia, yang telah membantu lebih dari 126.955 individu yang mengalami kecemasan dan depresi melalui layanan konseling gratis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.
Perjalanan L’Oréal Indonesia selama 45 tahun tertuang dalam buku The Essentiality of Beauty —sebuah pandangan mendalam tentang bagaimana kecantikan menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia.
Dikatakan Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza, Kamis (6/2/2025), buku The Essentiality of Beauty ini diharapkan akan menginspirasi lebih banyak orang dalam meningkatkan kesadaran akan peran penting industri kecantikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal mendukung kesejahteraan mental.
(Nurul Lutfia)