Trending
Kebiasaan Nagita Slavina Disorot, Waspadai 5 Penyakit yang Menular lewat Air Liur
Kebiasaan Nagita Slavina yang senang memberikan makanan bekas gigitannya belakangan jadi sorotan.
Rima Sekarani Imamun Nissa
Dewiku.com - Belakangan ini, kebiasaan Nagita Slavina yang kerap berbagi makanan dan minuman bekasnya jadi sorotan. Banyak orang menilainya tidak sopan dan memiliki risiko kesehatan.
Hal ini bermula dari momen di mana Nagita Slavina terlihat berbagi minuman dengan Mbak Lala saat berada di London. Hal itu lalu diprotes anak sulungnya, Rafathar Malik Ahmad.
Baca Juga
"Mama beli itu cuma buat diminum sedikit, habis itu langsung dikasih ke Sus. Mbak Lala badannya gede itu karena mamah sering kasih makanan dan minuman ke Mbak Lala," ujar Rafathar, dikutip dari YouTube Rans Entertainment.
Banyak orang berharap Nagita Slavina mengubah kebiasaannya. Salah satunya karena ada beberapa virus dan bakteri yang bisa menular melalui air liur.
Melansir Cleve dan Clinic, berikut beberapa penyakit menular melalui air liur yang perlu diwaspadai.
1. Covid-19
Covid-19 menular melalui percikan air liur atau droplet sehingga pemerintah di seluruh dunia mewajibkan pemakaian masker untuk menghadapi pandemi. Berbagi makanan juga merupakan tindakan yang perlu dihindari.
2. Pilek atau rhunovirus
Penyakit selesma atau pilek dapat disebabkan oleh lebih dari 200 jenis virus, seperti rhinovirus. Penyakit ini bisa ditularkan saat orang yang terinfeksi berbicara, batuk, atau bersin. Droplet kemudian dibawa melalui udara dan terhirup oleh orang di sekitarnya.
3. Influenza
Penyebabnya adalah virus Influenza A atau B maupun dalam kondisi yang jarang virus Influenza C. Cara penularan Influenza sama dengan selesma atau pilek.
4. Virus herpes
Infeksi virus Herpes cukup umum dan banyak terjadi pada dewasa muda dengan gejala seperti demam dan lesi pada kulit. Virus ini bakal berubah sifat menjadi laten atau sembunyi, tetapi dapat aktif kembali jika daya tahan tubuh menurun.
5. Epstein barr
Ini termasuk penyakit virus herpes, jenis HHV-4. Masalah kesehatan tersebut disebabkan oleh virus Epstein Barr dan ditularkan melalui udara, ludah, serta darah. Gejalanya berupa demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar limfe, dan kemerahan di kulit.
