Trending
8 Program Kerja di Luar Negeri Buat Orang Indonesia yang Mau #KaburAjaDulu
Artikel ini mengulas beberapa program kerja ke luar negeri yang bisa diikuti oleh warga Indonesia yang ingin merasakan pengalaman internasional dan, dalam semangat #KaburAjaDulu, melangkah ke dunia yang lebih luas.
Vania Rossa

Dewiku.com - Di akhir tahun kemarin, tagar #KaburAjaDulu muncul dan menjadi simbol perasaan frustasi sekaligus harapan baru bagi banyak anak muda Indonesia. Tak hanya sekadar wacana di media sosial, tren ini mencerminkan keinginan untuk meninggalkan zona nyaman demi mencari peluang, pengalaman, dan solusi atas tantangan ekonomi serta sosial di dalam negeri.
Di tengah dinamika tersebut, pemerintah dan berbagai pihak swasta telah menciptakan berbagai program kerja di luar negeri yang legal dan terstruktur untuk membuka jalan bagi WNI yang ingin mencoba peruntungan di kancah global.
Baca Juga
Krim Labu jadi Rahasia Kulit Kencang dan Glowing Korea Selatan?
Antara Poliamori dan Poligami: Memahami Dua Konsep Hubungan yang Berbeda
Doomscrolling: Candu Digital yang Menggerogoti Kesehatan Mental Gen Z
Waspada Endometriosis, Penyakit yang Merenggut Kualitas Hidup Perempuan
Mengenal Istilah FOPO, Ketakutan akan Opini Orang Lain
Dukungan Keluarga, Harapan Bagi Masa Depan Anak yang Berhadapan dengan Hukum
Artikel ini mengulas beberapa program kerja ke luar negeri yang bisa diikuti oleh warga Indonesia yang ingin merasakan pengalaman internasional dan, dalam semangat #KaburAjaDulu, melangkah ke dunia yang lebih luas.
1. Ausbildung – Belajar dan Bekerja di Jerman
Ausbildung merupakan program pendidikan dan pelatihan kejuruan di Jerman yang menggabungkan teori dan praktik. Para peserta, atau yang dikenal sebagai Azubi, mengikuti perkuliahan di Berufschule dan mendapatkan pengalaman kerja langsung di perusahaan selama 3-4 hari dalam seminggu. Program ini menawarkan gaji fantastis hingga €1.000 per bulan atau sekitar 17 juta rupiah.
Syarat mengikuti program ini yaitu minimal lulusan SMA/SMK dan memiliki kemampuan bahasa Jerman minimal level B1. Program ini cocok bagi Anda yang ingin mengembangkan keterampilan profesional sambil belajar langsung di lingkungan kerja yang mendunia.
2. Program G to G Korea – Peluang Kerja di Korea Selatan
Melalui kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan, program G to G Korea menyediakan kesempatan kerja di sektor-sektor seperti manufaktur, perikanan, dan industri galangan kapal. Pekerjaan ini menawarkan berbagai sektor industri dengan standar kerja yang profesional, serta mendapat perlindungan dan dukungan dari kedua pemerintah.
Usia untuk dapat mengikuti program ini mulai dari 18 tahun hingga 39 tahun, dengan pendidikan minimal SMP (diutamakan lulusan SMK/SMA), dan memiliki kondisi fisik memadai (tidak buta warna total atau parsial, serta tidak memiliki cacat yang mengganggu pekerjaan).
Program ini menjadi opsi menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman kerja di Asia Timur dengan dukungan regulasi yang jelas.
3. Program Aupair – Tinggal dan Bekerja di Jerman
Program Aupair memberikan kesempatan untuk mengenal budaya dan bahasa Jerman secara intensif melalui tinggal bersama keluarga asuh. Peserta diberikan kesempatan untuk belajar bahasa, mendapatkan uang saku, serta mengikuti kursus yang mendukung integrasi budaya.
Tugas Utamanya mendampingi anak-anak keluarga asuh dalam kegiatan belajar dan bermain ataupun melakukan pekerjaan rumah ringan sesuai kesepakatan dari host family.
Syarat usia untuk mengikuti program ini antara 18-26 tahun, dengan minimal pendidikan SMP (diutamakan lulusan SMA). Bagi yang ingin merasakan pengalaman hidup langsung di negara Eropa tanpa harus mengeluarkan biaya besar, program ini merupakan pilihan yang menarik.
4. Work Holiday Visa (WHV) Australia – Kerja Sambil Liburan
WHV Australia adalah program visa yang memungkinkan WNI untuk bekerja sambil menikmati masa liburan di Australia. Program ini ideal bagi mereka yang ingin menyeimbangkan antara pengalaman kerja dan eksplorasi budaya di negara yang terkenal dengan gaya hidup santainya.
Program ini menawarkan kesempatan untuk merasakan kehidupan di Australia dengan dukungan visa kerja, serta dapat mengembangkan jaringan profesional dan pengalaman internasional.
Syarat usia untuk program ini adalah 18-30 tahun, dengan pendidikan minimal setingkat perguruan tinggi. Program WHV memberikan fleksibilitas bagi generasi muda yang ingin menjalani petualangan sambil tetap produktif.
5. Visa Sponsorship – Dukungan Perusahaan untuk Bekerja di Luar Negeri
Program Visa Sponsorship memberikan peluang bagi pekerja untuk mendapatkan dukungan penuh dari perusahaan sponsor. Sponsor tersebut akan membantu dari sisi administrasi dan keuangan, sehingga proses penempatan kerja di luar negeri menjadi lebih terjamin.
Proses administrasi pada program ini dibantu oleh perusahaan sponsor, serta mendapatkan jaminan keamanan dan dukungan selama masa penempatan. Program ini sangat sesuai bagi profesional yang telah memiliki kualifikasi dan pengalaman namun ingin menapaki karier di kancah global dengan bantuan dari perusahaan yang sudah memiliki jaringan internasional.
6. Tokutei Ginou Jepang – Visa Kerja Keahlian Khusus
Tokutei Ginou adalah program visa kerja untuk tenaga kerja asing yang memiliki keahlian khusus di Jepang. Program ini membuka kesempatan di berbagai sektor seperti manufaktur, perhotelan, konstruksi, dan pertanian.
Program ini menawarkan peluang kerja di Jepang dengan kompensasi yang kompetitif. Selain itu, Beragam bidang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian khusus masing-masing peserta.
Program ini cocok untuk WNI lulusan SMA dengan usia minimal 18 tahun (tanpa batas maksimal). Selain itu, cocok bagi WNI yang memiliki keahlian tertentu dan ingin mengembangkan karier di negara dengan standar kerja yang tinggi.
7. Program G to G Jepang – Kolaborasi Antar Pemerintah
Melalui kerja sama antara BP2MI Indonesia dan JICWELS Jepang, Program G to G Jepang dirancang untuk mengirimkan pekerja migran ke Jepang di berbagai bidang pekerjaan.
Program ini menawarkan jaringan kerja yang kuat antara kedua negara dan kesempatan untuk mengembangkan karier di lingkungan kerja internasional.
Usia maksimal yang dapat mengikuti program ini adalah 35 tahun dengan minimal pendidikan D3/D4/S1. Program ini menjadi pilihan ideal bagi profesional muda dengan latar belakang pendidikan tinggi yang ingin mengembangkan potensi di pasar kerja Jepang.
8. Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Program Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah lama menjadi jalur resmi bagi WNI untuk bekerja di luar negeri melalui perjanjian kerja yang telah disepakati. Program ini mencakup berbagai sektor industri dengan durasi penempatan tertentu.
Program ini memiliki kelebihan, yaitu sistem penempatan yang telah terstruktur dan diawasi. Selain itu, verbagai sektor pekerjaan yang terbuka bagi berbagai latar belakang pendidikan.
Syarat mengikuti program ini yaitu usia minimal 18 tahun dengan pendidikan minimal SLTA/SMA, serta memiliki kemampuan bahasa asing yang memadai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. PMI merupakan program tradisional yang telah memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia melalui remitansi dan transfer keahlian.
Fenomena #KaburAjaDulu bukan semata tentang keinginan melarikan diri, melainkan juga mencerminkan semangat untuk mencari peluang dan membangun masa depan yang lebih baik. Berbagai program kerja di luar negeri yang telah disediakan, mulai dari Ausbildung di Jerman hingga program migran Indonesia, memberikan banyak opsi bagi WNI untuk mengembangkan karier di kancah internasional.
Dengan memahami persyaratan dan keunggulan masing-masing program, diharapkan generasi muda dapat memilih jalur yang sesuai dengan aspirasi dan kualifikasi mereka, serta membawa pulang pengalaman berharga yang nantinya bisa berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
(Nurul Fitria)